Modal Rp 300 Ribu, Pasutri Ini Sukses Bangun Resto 'Kepiting Sultan'

Modal Rp 300 Ribu, Pasutri Ini Sukses Bangun Resto 'Kepiting Sultan'

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 05 Des 2023 16:30 WIB
Kepiting Sultan di Sukabumi
Kepiting Sultan di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Bandung -

Bisnis kuliner kerap diminati karena target pasarnya mudah dijangkau dan tak memerlukan modal besar. Hanya bermodalkan ratusan ribu rupiah saja bisa menjalankan bisnis kuliner, asal giat dan tekun.

Kisah pasangan suami istri asal Kota Sukabumi bisa jadi inspiratif untuk memulai usaha. Mereka adalah Vahri Ramadan (28) dan Putri Rahayu (26) yang merintis restoran seafood Kepiting Sultan hanya dengan modal Rp300 ribu.

Vahri mengatakan, bisnis usaha seafood dipilih karena memiliki banyak peminat terutama di Kota Sukabumi. Dia memulai usaha ini bersama kekasihnya dengan sistem online atau pre order.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga memiliki cerita lain saat memilih seafood sebagai usahanya. Semuanya bermula karena sang istri menyukai makanan kepiting. Tak disangka, kesukaan istrinya itu bisa jadi sumber pundi-pundi rupiah.

"Awalnya dari istri saya, waktu itu kita masih pacaran. Dia itu senang makan seafood, sampai setiap kita main itu pasti beli kepiting. Akhirnya munculah ide gimana kalau kita buka usaha kepiting, kita ngeracik bumbu sampai akhirnya dapat formula bumbu yang enak menurut kita," kata Vahri kepada detikJabar, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENT

"Itu dari tahun 2017 kita buka awalnya online sekitar satu tahun lebih, lewat Whatsapp, Instagram, Facebook dibantu sama teman-teman, saya waktu itu mahasiswa dibantuin," sambungnya.

Vahri dan Putri, pasutri yang sukses buka Kepiting Sultan di SukabumiVahri dan Putri, pasutri yang sukses buka Kepiting Sultan di Sukabumi Foto: istimewa

Dia mengatakan, mereka sempat mengalami kesulitan saat akan memulai usaha. Salah satunya mencari supplier bahan masakan kepiting yang sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan bumbu racikan yang mereka ciptakan melalui proses selama tujuh bulan.

"Pasti sulit, nyari supplier dan pemasaran tapi alhamdulillah kita dapat bahan-bahan terbaik dan dapat konsumen tetap. Betul (formula sendiri) rempahnya sendiri ngeracik saya sama istri saya selama 7 bulan. Gagal buat lagi, jual review lagi, dapat komentar kita revisi lagi sampai akhirnya kita dapat racikan yang pas," ujarnya.

Lama kelamaan, usaha masakan seafood yang diberi nama Kepiting Sultan ini berkembang. Dia mendapatkan stok kepiting jumbo dari Papua dan Kalimantan. Sekitar tahun 2019, keduanya bisa membuka restoran seafood di Sukabumi.

Vahri mengatakan, modal usaha untuk berjualan seafood ini hanya Rp300 ribu. Kini, mereka bisa meraup untung hingga omzet mencapai puluhan juta.

"Cuma Rp300 ribu terus kita punya sistem PO jadi mereka pesen dulu ke kita, payment dulu baru kita bikin. (Omzet) lumayan sih alhamdulillah cukup, sekitar dua digit (puluhan juta)," ungkapnya.

Saat ini, mereka sudah mempekerjakan delapan orang karyawan. Selain itu, Vahri dan Putri berencana membuka cabang Kepiting Sultan di Bogor.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads