Hucap, Kuliner Khas Kuningan yang Tak Sekedar Tahu dan Kecap

Hucap, Kuliner Khas Kuningan yang Tak Sekedar Tahu dan Kecap

Mohamad Taufik - detikJabar
Sabtu, 02 Des 2023 20:00 WIB
Hucap Mak Iroh di Jalan Dewi Sartika Kuningan
Hucap Mak Iroh di Jalan Dewi Sartika Kuningan (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Kabupaten Kuningan tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu makanan yang bisa dicoba yaitu Hucap, sejenis kupat tahu dengan balutan saus kacang kental dan kecap ditambah taburan bawang goreng lezat.

Sebagian kalangan mungkin menduga nama makanan Hucap diambil dari akronim tahu dan kecap. Meski memang di dalamnya terdapat komposisi dua bahan tersebut, namun nyatanya Hucap bukanlah singkatan dari tahu kecap melainkan sebutan untuk makanan kupat tahu asli dari Kuningan.

Seperti diungkapkan Husein (53), karyawan warung Hucap Mak Iroh di Jalan Dewi Sartika Kuningan. Kuliner Hucap sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi makanan umum yang mudah ditemui di Kabupaten Kuningan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hucap adalah makanan kupat tahu khasnya Kuningan. Bukan singkatan tahu kecap, tapi memang dia nama tersendiri seperti halnya leupeut, rengginang dan lainnya. Orang Kuningan dari zaman dulu menyebut kupat tahu dengan nama Hucap," terang Husein.

Meski demikian, kata Husein, kuliner Hucap mempunyai cita rasa yang khas dan berbeda dengan kupat tahu daerah lain. Bahkan, terkadang antara pedagang hucap satu dengan lainnya memiliki ciri khas sendiri.

ADVERTISEMENT

"Di mana-mana yang namanya kupat tahu sama, kupat dan tahu dipotong kecil-kecil kemudian disiram bumbu kacang, kecap lalu ditaburi bawang goreng. Tapi biasanya kuncinya ada di bumbu kacang. Takaran gula, garam, micin dan cara meraciknya biasanya berbeda dan itu menjadi rahasia dapur yang menjadi ciri khas setiap pedagang Hucap," paparnya.

Contohnya di warung Hucap Mak Iroh, lanjut Husein, mempunyai ciri khas bumbu kacang yang dibuat agak kasar . Selain itu kupat dan tahu yang disajikan didapat dari perajin khusus.

"Dari dulu Hucap Mak Iroh mendatangkan kupat dan tahu dari perajin yang sama. Ini untuk menjaga rasa dan kualitas agar pelanggan tidak berpindah ke warung yang lain," ujar Husein.

Tak heran jika Hucap Mak Iroh di Jalan Dewi Sartika Kuningan hingga saat ini masih menjadi kuliner tujuan utama para pelancong yang datang ke Kuningan. Mulai dari masyarakat biasa, pejabat, politisi hingga artis ibu kota yang datang ke Kuningan pasti menyempatkan makan di Warung Hucap Mak Iroh ini.

"Banyak artis yang datang ke sini seperti Ari Untung, Nicky Tirta, pelawak senior Komar sampai mantan presiden SBY juga pernah makan Hucap di sini. Kami berusaha menjaga rasa dan kualitas agar pelanggan puas kemudian kembali dan kembali lagi," ucapnya.

Untuk satu porsi Hucap Mak Iroh dibanderol dengan harga yaitu Rp 15 ribu. Biasanya pedagang lain mematok harga yang lebih murah yaitu Rp 13 ribu.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads