Bakakak Hayam (ayam) bagi masyarakat Sunda merupakan salah satu menu makanan pelengkap yang cukup spesial. Menu ini biasanya hadir dalam acara pernikahan atau khitanan.
Bakakak ayam adalah daging ayam yang pengolahannya dengan cara dibakar. Kemudian dihidangkan dalam bentuk utuh tanpa putus dari mulai kepala hingga kaki.
Nah di Kabupaten Sumedang, ada salah satu rumah makan yang tengah populer dengan menu andalannya bakakak ayam. Rumah makan itu bernama rumah makan Sampurasun Nusasari yang berlokasi di Jalan Parigi Lama, Kecamatan Sumedang Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah makan ini pengembangan dari rumah makan yang berlokasi di Cisalak, Subang yakni rumah makan Parantina Nusasari. Dengan taglinenya Bakakak Ayam Kampung Khas Jawa Barat, rumah makam Sapurasun Nusasari tak pernah sepi pengunjung.
Baca juga: Mau Tahu Harga Indomie di Luar Negeri? |
Bakakak ayam yang disajikan berasal dari ayam yang baru dipotong sehingga daging ayamnya fresh. Rasa original tanpa banyak reka bumbu menjadi ciri khas dari menu bakakak ayamnya.
Sang Pemilik Rumah Makan, Hendra Ciho mengatakan, menu bakakak ayam yang disajikan merupakan daging ayam kampung yang berasal dari peternakan pribadi.
"Bakakak ayam kita itu asli berasal dari ayam kampung, diternak sendiri, bukan ngambil dari suplier, kita punya kandang sendiri dan pakannya pun terjamin, ini benar-benar ayam kampung sehingga rasanya pun berbeda," ungkap Hendra kepada detikJabar, Minggu (26/11/2023).
Hendra melanjutkan, daging ayam yang dijadikan menu bakakak merupakan daging pilihan yang berasal dari ayam yang berusia 6 bulan. Sebab menurutnya, usia seperti itu sangat ideal untuk menghasilkan tekstur daging yang empuk dan lembut.
"Dan kita juga tidak pernah memotong ayam untuk menu besok, jadi kalau potong pagi itu untuk menu bakakak ayam untuk makan siang, jadi dagingnya benar-benar fresh," terangnya.
![]() |
Khusus untuk bakakak ayam, rumah makan Sampurasun Nusasari sendiri hanya menyediakan satu menu rasa yakni asin gurih atau rasa original.
"Jadi di sini itu khusus untuk bakakak menu yang disajikannya benar-benar rasa original bakakak ayam atau asin gurihlah," ujarnya.
Dalam sehari, rumah makan Sampurasun Nusasari menghabiskan sekitar 80 sampai 100 ekor ayam pada hari biasa atau 200 sampai 300 ekor pada akhir pekan.
Untuk menikmati satu menu bakakak ayam sendiri, harga yang dibandrol pada kisaran Rp75.000 sampai Rp100.000 tergantung ukuran per ekor ayamnya. Sementara untuk harga satu porsi makannya sendiri pada kisaran harga dari Rp15.000 sampai Rp45.000 dengan beberapa menu pilihan.
![]() |
Selain bakakak ayam, rumah makan ini menyuguhkan menu lainnya seperti menu ikan nila goreng, ikan nila bakar, nila cobek, cah kangkung, lotek beserta sambel-sambelan dan menu makanan khas Sunda lainnya.
Dewi (45), salah satu pengunjung yang mengaku sudah beberapa kali datang ke rumah makan Sampurasun Nusasari mengatakan, menu makanan yang kerap menjadi pilihannya yakni bakakak ayam dan nila cobek.
Menurutnya, khusus untuk menu bakakak ayam memiliki rasa gurih dengan dagingnya yang empuk.
"Ini kan ayam kampung ya tapi dagingnya itu tidak alot tapi terasanya empuk, berarti masaknya bener dan rasanya juga enak," terangnya.
(yum/yum)