Kedai di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini menyediakan makanan iga bakar gratis untuk umum. Namun, iga bakar ini hanya gratis tiap ba'da Jumat saja.
Warung ini mudah ditemukan karena lokasinya berada di pinggir jalan dan tak jauh dari kawasan Kota Parisnya Sukabumi. Namanya Iga Bakar Sukabumi dan di bagian depan tertulis 'Makan Gratis untuk 50 porsi pertama setelah salat Jumat.'
Kedai milik Fitri Assiddikki (28) ini menyediakan puluhan porsi iga bakar cobek. Menu ini berupa daging iga yang disajikan di atas cobek (hot plate), nasi dan kuah kaldu. Tentu saja, tiap Jumat kedai ini diserbu warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar mampir ke kedai iga bakar ini pada Jumat (24/11/2023) kemarin. Fitri mengatakan, beberapa warga yang memanfaatkan momen makan iga bakar gratis itu rata-rata sopir angkot, ojek online, pelajar dan warga lainnya.
"Itu alhamdulillah kita ada Jumat berkah gratis untuk 50 porsi pertama setelah salat Jumat. Itu awal mula dari dua minggu setelah buka, jadi insyaallah bakal berlanjut untuk bulan-bulan berikutnya," kata Fitri kepada detikJabar.
Baca juga: Mau Tahu Harga Indomie di Luar Negeri? |
Fitri mengatakan, program iga bakar gratis itu bukan dapat dinikmati warga Kota Sukabumi tanpa syarat apapun. Mereka hanya perlu datang dan memesan makanan apabila masih masuk dalam daftar pemesan 50 orang pertama.
"Antusiasnya alhamdulillah tiap hari Jumat setelah salat untuk warga Kota Sukabumi sudah mulai mengenal Iga Bakar Sukabumi. Banyak yang datang dari kalangan ojek online, sopir angkot ada, pelajar-pelajar juga ada," sambungnya.
Fira (21) salah satu mahasiswa mengaku kedatangannya ke Iga Bakar Sukabumi merupakan yang kedua kali. Awalnya, dia melihat pamflet di depan kedai itu tentang iga bakar gratis setiap hari Jumat.
"Kalau menurut aku bagus, umumnya makanan Jumat berkah biasa, sedangkan ini daging itu spesial, disediainnya juga lumayan banyak. Berasa makan mewah," kata Fira.
![]() |
Menurutnya, dengan makan di momen Jumat berkah itu dapat membantu menghemat pengeluarannya sebagai mahasiswa. Rasa yang disajikan pun bukan abal-abal. Meski gratis, iga bakar itu tetap enak dan tidak alot.
Baca juga: Seroja Bakery: Bakery Unik di Pasar Cihapit |
"Iya ngebantu, bekal uang untuk makan bisa dipakai buat yang lain. Yang tadinya uang makan untuk sehari itu belum tentu cukup makan daging iga, ini kebetulan lewat dan rasanya juga nggak yang mentang-mentang gratis gimana, tapi rasanya tetap enak, dagingnya empuk, dikunyahnya mudah nggak alot," ujarnya.
Jika ingin mencicipi daging iga bakar gratis, detikers dapat berkunjung tiap hari Jumat ba'da Zuhur. Ingat, hanya untuk 50 porsi pertama jadi siapa cepat dia yang dapat.
(yum/yum)