Sebotol whiskey umumnya berharga mahal. Namun, pernahkah kamu membayangkan jika harga sebotol whiskey ada yang mencapai lebih dari Rp 400 miliar?
Ya, kamu tak salah membacanya! Sebotol whiskey ini berharga mahal karena umurnya sudah tua, yakni mencapai 100 tahun.
Dikutip dari detikFood, bagi minuman beralkohol, semakin lama diperam rasanya dipercaya akan semakin enak. Maka hal yang wajar jika sebuah minuman seperti wine atau whiskey akan semakin berharga tinggi jika diproduksi sejak beberapa tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman alkohol juga tak hanya diperlakukan sebagai produk minuman saja. Banyak kolektor yang justru berburu alkohol untuk dikoleksi sebagai pajangannya di rumah.
Sky News belum lama ini melaporkan adanya catatan terbaru dalam pemecahan rekor dalam dunia pelelangan. Bukan ikan atau benda antik, sebotol whiskey ini dicatat sebagai benda lelang dengan harga jual termahal yang pernah ada di dunia.
Whiskey bernama The Macallan Adami 1926 diproduksi dan diperam sejak tahun 1926 dan baru dikemas dalam botol pada 1986. Setelah diperam selama 97 tahun lamanya, whiskey ini akhirnya dihadirkan dalam sebuah acara pelelangan di Sotheby's, London, Inggris.
Pada tahun 1986 hanya ada 40 botol yang diproduksi untuk whiskey ini. Bahkan label pada botolnya sendiri secara khusus didesain oleh seorang seniman dari Italia, Valerio Adami.
Sebelumnya salah satu botol dengan produksi dan asal whiskey yang sama telah dilelang terlebih dahulu. Botol ini laku ditawar dengan harga Rp 288 miliar dan tercatat sebagai botol spirit termahal di dunia.
Menyusul salah satu botol lainnya yang baru saja memecahkan rekor tersebut setelah ditawar dan laku pada angka Rp 404 miliar. Saking lamanya disimpan botol-botol whiskey yang pemecah rekor tersebut harus melalui proses rekondisi sebelum memasuki area lelang.
Beberapa komponen pada kemasannya harus diganti dengan yang lebih segar. Seperti bagian cork atau penutup dan perekat pada sekeliling botol yang berfungsi menjaga udara luar masuk ke dalam botol.
Kenaikan harga hingga Rp 14 miliar membuat banyak kolektor spirit ikut terpacu untuk mendapatkan whiskey lainnya pada acara lelang selanjutnya. Menurut Kristeen Campbell selaku ahli whiskey, ia menyebut bahwa harga yang ditawarkan memang pantas untuk produk whiskey yang dilelang.
Campbell mengatakan rasa pekat buah-buahan, ceri hitam, sentuhan kurma, dan aroma kayu ek antik yang menambah kaya sensasi whiskeynya. Selain itu desain botol yang istimewa dengan sentuhan tangan seniman ternama disebut Campbell cocok untuk bertengger dalam deretan koleksi botol antik.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Whiskey 100 Tahun Ini Pecahkan Rekor Lelang Laku Rp 404 Miliar!
(orb/orb)