Menikmati Ikan Bakar 'Terapung' di Waduk Jangari yang Mati Suri

Destinasi wisata Jangari menawarkan banyak spot wisata, tidak hanya wahana perahu tetapi juga wisata kuliner. Ikan bakar pun menjadi menu wajib dan unggulan di setiap rumah makan atau restoran di sana.

Namun dari banyaknya tempat makan di Jangari, resto ikan bakar terapung menjadi yang paling banyak didatangi pengunjung.

Salah satu rumah makan terapung ialah Sinar Pagi. Lokasinya yang strategis tepat di dekat dermaga transit wahana perahu dan bongkar muat ikan membuat restoran terapung ini jadi restoran favorit.

"Ada banyak restoran di Waduk Jangari, termasuk restoran terapung. Ada yang di tengah waduk, ada juga yang dibuat di pinggir dermaga," ungkap Ketua Pokdarwis Jangari Hendrawan, Senin (20/11/2023).

Restoran terapung menjadi favorit lantaran menawarkan konsep rumah makan dengan pengalaman yang unik. Ombak yang dihasilkan akibat permukaan air yang terhempas angin menambah keseruan saat berada di restoran terapung tersebut.

Pemandangan indah dengan perbukitan yang mengelilingi waduk sangat memanjakan mata. Sinar mentari kala sore pun tampak indah membelah himpitan kolam jaring apung yang tersebar di kawasan tersebut.

Tak hanya suasana dan pemandangan yang indah, ikan bakar yang jadi menu andalan restoran terapung pun tak kalah memikat hati dan menggoyang lidah para pengunjung.

Ikan segar yang diambil langsung dari kolam jaring apung menjadi faktor utama masakan ikan di restoran tersebut terasa nikmat.

"Yang jadi keunggulan ikan bakar di sini karena bahan bakunya sangat segar, diambil langsung dari keramba," ungkap Dedi Supriadi, pemilik restoran terapung Sinar Pagi.

Ikan bakar yang sudah dibersihkan dari kotoran dan sisinya pun dibakar di atas arang kayu. Di tengah proses pembakaran, bumbu kuning khas restoran Jangari pun dioleskan pada ikan.

Bumbu bakaran itu yang membuat rasa ikan bakar lezat meskipun hanya dibumbui garam sebagai bumbu dasar.

Ikan Bakar terapung Waduk Jangari Foto: Ikbal Slamet/detikJabar

"Bumbu dasarnya hanya ditaburi garam, kemudian dioleskan bumbu kuning. Hanya dengan bumbu itu, rasa ikan memang terasa nikmat," kata dia.

Ikan bakar tersebut disajikan dengan nasi putih hangat ataupun nasi liwet, ditambah dua jenis sambal yang membuat makan terasa begitu nikmat.

"Ada dua sambal, yakni sambal kecap dan sambal jahe. Bisanya untuk sambal kecap diguyur ke ikan dan sambal jahe sebagai cocolan," tuturnya.

Harga yang relatif terjangkau membuat ikan bakar Jangari menjadi menu wajib saat bermain ke destinasi wisata tersebut. Hanya dengan Rp 120 ribu, wisatawan sudah bisa menikmati ikan bakar lengkap dengan nasi, sambal dan lalapan untuk porsi tiga orang.

"Rp 120 ribu itu bisa ikan nila, ikan mas, atau patin. Sedangkan untuk ikan gurame harganya Rp 150 ribu per paketnya. Itu lengkap dengan nasi. Cukup untuk tiga sampai empat orang. Jadi selain enak, harganya terjangkau," pungkasnya.