.webp)
Tak ada habisnya, kalau ngomongin kuliner di Kabupaten Garut. Jika berkunjung ke Kota Dodol dan ingin menikmati masakan Sunda dengan sambal yang seuhah, rumah makan yang satu ini, bisa jadi pilihan.
Sudah tidak diragukan lagi, jika makanan Sunda, sangat menggugah selera. Beragam menunya yang khas, menjadikan masakan Sunda mendapat tempat di hati para pecintanya.
Jika berkunjung ke Garut dan ingin menikmati masakan Sunda, ada rumah makan baru, yang wajib dicoba. Namanya, Saung Nyimas. Lokasinya berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat makan ini, berada di kawasan perkotaan Garut. Jika diakses dari kawasan wisata Cipanas, Saung Nyimas cukup dekat dan bisa diakses hanya dengan waktu perjalanan sekitar 10 menit saja.
Seperti lazimnya rumah makan Sunda, Saung Nyimas menjajakan beragam menu lezat. Mulai dari ayam pejantan goreng dan bakar, sampai perkedel jagung, hingga perkedel.
Namun, yang jadi ciri khas dari rumah makan ini, adalah sambal terasinya yang dibuat secara dadakan. Tiap kali ada pembeli yang mampir, rumah makan ini langsung mengulek sambal terasinya saat itu juga.
Rasanya juga, wajib dicoba. Meskipun bertajuk sambal terasi, uniknya bau terasi tidak terlalu menyengat. Perpaduan cabai merah dan bawang-bawangan yang menjadi bahan, juga bikin rasanya seuhah.
Selain menjajal beragam menu tadi, ada salah satu menu unik lainnya yang wajib dicoba ketika bertandang ke rumah makan ini. Yaitu jukut goreng.
Tapi tenang, karena rasanya, tak seekstrem namanya. Jukut goreng ini, sebenarnya adalah selada air yang digoreng dengan kering. Rasanya, kriuk dan gurih ketika dicicip.
Jukut yang dalam Bahasa Indonesia berarti rumput ini, sangat cocok dimakan sebagai pelengkap nasi panas, sambal dadakan ekstra pedas dan lauk-pauk yang dijajakan di rumah makan tersebut.
"Baru pertama kali coba jukut goreng dan suka. Bisa jadi pelengkap makan," ucap Dila, salah seorang pengunjung.
Beragam menu makanan yang dijual di rumah makan ini, dibanderol dengan harga mulai dari Rp 12 ribuan saja. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini, adalah di waktu jam makan siang.
(dir/dir)
