Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin di Bandung

Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin di Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 28 Okt 2023 11:30 WIB
Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung.
Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Bisnis es teh sedang laris manis. Hampir di setiap sudut kota, gerai es teh bisa ditemukan. Dengan berbagai berbagai merek, gerai-gerai itu saling beradu rasa dan kesegaran es teh mereka.

Namun beda halnya dengan gerai es teh di Jalan Ciwastra, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Di salah satu sudut jalan, terdapat sebuah gerai yang menjual es teh dengan konsep yang tidak biasa.

Sepintas, gerai ini tidak seperti menjual es teh. Orang-orang akan mengira yang dijual pada gerai ini adalah bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan. Itu karena gerai es teh ini punya konsep seperti pom bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat seksama, gerai es teh ini sama persis dengan pom bensin. Mulai dari bentuk, warna, hingga cara penyajiannya serupa dengan cara mengisi BBM di pom bensin. Begitu juga dengan nama gerainya.

Gerai ini punya nama Pertehmina. Tak heran mengapa gerai es teh ini mengusung konsep pom bensin mengingat namanya yang mirip dengan pom bensin di Indonesia.

ADVERTISEMENT
Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung.Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

Bukan cuma bentuk dan cara penyajiannya, gerai es teh ini juga menghadirkan pramuniaga yang juga dibuat mirip dengan petugas pom bensin. Pramuniaga di Pertehmina ini memakai seragam merah dilengkapi topi.

Bahkan dia juga akan mengucapkan slogan 'dari nol ya' ketika melayani pembeli yang datang. Hal itu semakin membuat gerai es teh ini sangat mirip dengan pom bensin.

Adalah Rahadika, pria 33 tahun asal Bandung yang mencetuskan konsep gerai es teh pom bensin. Dika, sapaannya, mengaku ide Pertehmina ini didapat dari masalah cuaca. Menurutnya dengan cuaca panas terik yang setiap hari terjadi saat ini, es teh menjadi solusi orang-orang untuk menyegarkan diri.

"Ide pertama kita sebenarnya berangkat dari permasalahan karena cuaca kita sedang panas banget ya. Dan memang kalau kita ngomong produk teh itu jadi minuman sehari-hari masyarakat," kata Dika saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (28/10/2023)

Mencari pembeda. Simak di halaman selanjutnya.

Melihat kondisi itu, terpintas ide untuk berjualan es teh. Apalagi saat ini es teh tengah menjadi usaha yang naik daun. Namun Dika ingin produk es tehnya lain dari yang lain. Karena itulah dia kemudian berinisiatif membuat pom bensin es teh.

"Jadi kita mau cari pembeda apa sih yang punya value lebih. Jadi gak sekedar jualan teh aja makanya kita bikin yang beda dan tercipta ide konsep pom bensin," ujarnya.

"Tapi cuma konsep aja sebenarnya, soal selang dan peralatan di dalamnya itu sudah food grade, bukan pom bensin bekas diubah, nggak, jadi memang khusus untuk minuman. Jadi konsepnya aja yang pom bensin, tapi standarnya ya food grade," tegasnya.

Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung.Pertehmina, bisnis es teh manis berkonsep pom bensin di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)

Adapun cara kerja pom bensin es teh, pembeli harus memilih satu dari lima menu yang disediakan Pertehmina. Setelahnya, pramuniaga akan menekan tombol dan keluarlah air teh yang kemudian ditempatkan dalam wadah plastik berisi es batu.

"Karena ini pom bensin jadi ya kaya pom bensin, kita pilih nih misal mau menunya apa. Yasudah tinggal bilang ke kru kita, nanti dipencet dia akan keluar sendiri dari selangnya sesuai takaran, kan kalau isi bensin kita mau beli berapa akan keluar berapa liter," paparnya.

Dika sendiri menjamin kebersihan dari peralatan pom bensin es teh. Menurutnya selang yang digunakan selalu dibersihkan dengan menggunakan air panas yang dialirkan menggunakan pompa.

Untuk harganya, es teh di Pertehmina memiliki lima menu yakni es teh eceran, pertehlite, pertehmax, pertehmax turbo dan pertehmium yang dibanderol mulari Rp3.000 hingga Rp9.000. Sementara teh yang digunakan 100 persen berasal dari perkebunan teh di Jawa Barat.

"Jadi nggak cuma sekedar teh dengan konsep ini kita memikirkan untuk harga kita cari harga yang bisa dinikmati semua kalangan. Kita disini start dari Rp3.000 sampai Rp9.000," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bba/orb)


Hide Ads