Kaki Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan memiliki pesonanya tersendiri. Lanskapnya begitu khas dengan rimbunnya pepohonan hijau yang memanjakan mata. Keindahan ini membuat para traveler betah berlama-lama, meski kegiatannya hanya nongkrong di kafe sekitaran kawasan tersebut.
Spot paling asyik untuk menikmati keindahan lereng Gunung Ciremai berada di daerah Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah kafe atau kedai kopi mulai menjamur di kawasan tersebut. Misalnya saja tempat nongkrong anyar bergaya Jepang bernama Arunika Eatery.
Arunika Eatery merupakan salah satu kafe di Palutungan yang sering dijadikan tempat hangout para muda-mudi di Kabupaten Kuningan. Berdiri pada lahan yang berada di ketinggian 1.200 mdpl, menjadikan kafe tersebut sangat cocok sebagai spot terbaik untuk menikmati keindahan lereng Gunung Ciremai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari amatan detikJabar, Arunika Eatry memang menyajikan panorama alam Gunung Ciremai yang memesona. Puncak tertinggi di Jawa Barat ini seakan menjadi latar utama pemandangan yang dapat disaksikan pengunjung.
Saat memasuki tempat ini, pengunjung bakal merasakan kentalnya nuansa dari Negeri Matahari Terbit. Apalagi hampir semua bangunan, ornamen sampai beberapa titik di dalam Arunika Eatry memang mengusung konsep budaya Jepang.
Tak jauh dari kafe tersebut, berdiri sebuah bangunan megah dengan gaya arsitektur yang mungkin mengambil referensi dari kastil-kastil kuno di Jepang. Mengingat letaknya di kaki Gunung Ciremai, suasana di Arunika Eatry betul-betul serasa mirip seperti negeri tersebut.
![]() |
Keindahan pemandangan dan perpaduan unsur budaya Jepang ini menjadi daya tarik utama untuk mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah. Contohnya Afni (19), perempuan asal Cirebon tersebut rela datang jauh-jauh hanya untuk menikmati hidangan makanan serta minuman sembari melihat eksotisnya kaki Gunung Ciremai.
Kepada detikJabar, Afni merasa puas berkunjung ke Arunika Eatery. Selain punya ornamen khas Jepang, suasana di tempat tersebut begitu nyaman dan udaranya cukup sejuk. Afni menilai baik desain interior maupun eksteriornya sangat menawan dan instagramable.
"Tempatnya bagus. Buat foto-foto cocok sekali. Tahu tempat ini dari Instagram. Cuman baru kesampaian datang ke sini hari ini, " kata Afni.
Afni mengungkapkan sejumlah menu makanan dan minuman di tempat ini relatif terjangkau. Di mana harganya dibanderol dari Rp 18 ribu hingga Rp 40 ribu ke atas. Baginya angka tersebut masih wajar mengingat pemandangan alam yang ada di sekitar Arunika Eatery sangat cantik.
"Kalau untuk menu makanan sama minumannya enak-enak. Memang harganya terjangkau, tapi angka segitu sudah terbayarkan. Kita bisa ambil foto-foto cantik di sini, " tambahnya.
Lain halnya dengan Afni, Reza (24) pemuda asal Majalengka ini sengaja datang ke tempat kuliner paling hits di Kuningan tersebut untuk menjajal makanan yang disediakan. Dari informasi yang ia ketahui, Arunika Eatery menyajikan sederet menu makanan khas Nusantara sampai Western.
Olahan menu yang terasa nikmat, kata dia, menjadi paket lengkap untuk menemaninya melihat view Gunung Ciremai. Selain itu, saat menjelang sore langit jingga di Kuningan bakal terlihat lebih cantik dari sini.
"Pernah beberapa kali ke sini. Kalau malam hari lebih bagus, kita bisa lihat city light yang cantik dari sini, " ungkap Reza.
Dia menambahkan, kuliner paling enak yang pernah dia rasakan di Arunika Eatery adalah menu Arunika Chili Noodle. Untuk dapat menikmatinya, ia cukup merogoh kocek sekitar Rp 15 ribu. "Perpaduan rasa pedasnya sangat pas di lidah. Enak sih makanan ini kalau menurut penilaian saya, " tuturnya.
Rute dan Tiket Masuk Arunika Kuningan
![]() |
Mengutip akun Instagram resminya, Arunika Eatery mulai buka pada pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Namun di hari Jumat, pengunjung bisa datang saat jam menunjukkan pukul 13.00 WIB.
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Arunika Eatery ini pada pukul 15.00 WIB. Pasalnya, suasana senja langit Kuningan akan terlihat lebih bagus.
Bagi traveler, sebaiknya tidak usah memikirkan harga tiket masuk Arunika Kuningan. Pasalnya untuk datang ke tempat ini cukup memesan beragam menu makanan dan minuman yang tersedia.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga menu Arunika Eatery sendiri cukup beragam tergantung pada makanan atau minuman yang hendak di pesan. Sebagai contoh menu Main Dish seperti Nasi Paru Goreng, Nasi Balistik Lidah, Nasi Sate Janda dan lainnya umumnya harganya dipatok Rp 32 ribu.
Kemudian menu untuk varian bakmi dijual mulai Rp 22 ribu hingga Rp 22 ribu. Beragam harga menu ini juga berlaku pada aneka minuman yang tersedia.
Sementara itu, bagi wisatawan yang tertarik berkunjung ke tempat ini cukup mengikuti rute menuju kawasan Palutungan, Kabupaten Kuningan. Patokannya dimulai dari Desa Sampora yang menjadi pintu masuk ke Kuningan.
Dari Desa Sampora, pengunjung dapat lurus sejauh 12 km. Lalu sesampainya di kawasan Taman Cirendang, ambil rute ke kanan untuk sampai ke Arunika Eatery.
Berdasarkan penilaian yang termuat dalam Google Review, Arunika Eatery mendapatkan rating 4,6 dari 1,6 ribu ulasan yang diberikan. Melihat hal tersebut, tidak ada salahnya wisatawan datang dan menikmati keindahan alam Gunung Ciremai di tempat ini.
(iqk/iqk)