5 Menu Ular yang Punya Banyak Penggemar

Biasanya daging ular dimasak dengan cara direbus atau digoreng menggunakan daun sereh. Banyak juga yang menyiapkan daging ular ini dengan irisan cabe, aneka sayuran yang masih segar, kemudian direbus dalam panci menyerupai hot pot.

Untuk pelengkapnya, ular rebus ini dinikmati dengan segelas wine yang dicampur dari darah ular yang baru saja disembelih. Jadi jangan kaget ketika menemukan menu ekstrem ini di restoran tradisional yang ada di Vietnam.

4. Abon Ular

Abon ular. (Foto: Site News/Visual)

Tak hanya ayam atau ikan saja yang enak dijadikan abon. Ular kobra juga jadi salah satu produk abon yang cukup ekstrem, namun laris manis di Indonesia karena banyak penggemarnya.

Memang abon ular ini fungsinya bukan hanya makanan semata, melainkan untuk obat melawan gatal-gatal di kulit, jerawat yang tak kunjung sembuh hingga masalah kulit lainnya.

Dari segi bentuk dan tampilan, ular kobra memang tidak ada bedanya dari abon biasa. Harganya juga masih terjangkau sekitar Rp 35.000 saja untuk satu kemasan kecil.

5. Sate Ular

Sate ular. (Foto: Site News/Visual)

Jika biasanya sate menggunakan daging ayam atau sapi. Berbeda dengan restoran King Cobra yang ada di Mangga Besar, Jakarta. Sesuai namanya restoran satu ni fokus menyajikan menu spesial dari daging kobra untuk penggemar kuliner ekstrem.

Walau menunya menyeramkan, tapi restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1965 lamanya. Beberapa menu yang ditawarkan juga langka dan tak bisa ditemukan di restoran lainnya.

Seperti daging ular kobra yang diolah menjadi sop kuah bening. Kemudian ada juga ular kobra yang dipotong kecil-kecil kemudian digoreng atau dibakar. Kalau penasaran, bisa juga pesan sate kobra yang teksturnya kenyal dan empuk

Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Di 5 Negara Ini, Daging Ular Jadi Santapan Favorit yang Populer