Ada satu kuliner yang tak biasa dan patut dicoba, jika datang ke Garut. Itu adalah rujak cuka Laksana, yang punya cita rasa juara meskipun dijajakan secara kaki lima.
Jika melintas di kawasan Jalan Siliwangi, Kecamatan Garut Kota, tepatnya di depan toko pakaian Citra Agung, ada sebuah gerobak berwarna cokelat yang menjajakan rujak. Jika melihatnya, berhenti dan cobalah untuk membeli.
Rujak cuka Laksana, dibuat dari beragam jenis buah-buahan segar. Dari mulai jambu merah, bengkuang, nanas, ubi hingga mangga muda semuanya ada di dalam seporsi rujak cuka ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, penjual tidak hanya menyajikan buah dengan cara dipotong. Tapi, ada beberapa varian yang diserut sehingga bentuknya memanjang.
![]() |
Buah-buahan segar tadi, kemudian disajikan dengan taburan kacang sangrai yang rasanya krenyes di mulut. Yang menjadi keunggulan dari rujak yang satu ini, adalah kuahnya yang tak terlalu cair.
Perpaduan cuka, cabai, air hingga gula merah asli yang kental membuat rasanya pecah di mulut. Beragam rasa bercampur-aduk di mulut saat menyantapnya. Mulai dari kecut, asam, manis hingga legitnya gula merah sangat terasa.
Rujak cuka Laksana ini, bukan sembarang rujak. Penjual rujak yang satu ini, bisa dibilang legendaris, karena sudah eksis sejak tahun 1980-an.
"Mulai jualan tahun 82. Waktu itu bapak saya yang pertama kali jualan, saya masih SD," kata Yana, pemilik rujak Laksana.
Yana mengatakan, saat ini rujak Laksana dijalankan olehnya, sebagai generasi kedua. Setiap hari, rujak cuka Laksana selalu ludes diburu para pembeli.
"Sekitar 100 porsian sehari. Alhamdulillah habis," katanya.
Seporsi rujak cuka Laksana ini, dihargai Rp 10 ribu. Jika berminat untuk membeli silakan datang berkunjung sekitar jam 10 pagi. Sebab, biasanya rujak cuka Laksana langsung diserbu dan ludes terjual hanya dalam beberapa jam setelah buka di jam tersebut.
(mso/mso)