.webp)
Minyak goreng bekas pakai alias jelantah sebaiknya tak dibuang sembarangan. Sebab jika dibuang sembarangan bakal mencemari lingkungan.
Minyak goreng sendiri jadi salah satu bahan yang selalu ada di dapur. Namun sebagian orang masih tak tahu bagaimana cara membuang minyak goreng bekas pakai itu.
Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum membuang minyak goreng bekas. Hal ini sebaiknya dilakukan biar lingkungan tak semakin tercemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikFood yang melansir The Spruce Eats, berikut ini enam tips membuang minyak jelantah bekas pakai:
1. Gunakan kembali
Minyak goreng tidak hanya bisa digunakan untuk satu atau dua kali saja. Jika penggunaannya hanya untuk menggoreng makanan dan warnanya belum berubah, minyak goreng masih dapat digunakan berulang.
Tetapi jika kondisi minyak sudah mulai berubah warna sebaiknya jangan bergegas membuangnya. Saring minyak terlebih dahulu, jika warnanya masih cukup jernih setelah terpisah dari kotorannya maka minyak masih layak digunakan.
2. Simpan dalam wadah
Setelah beberapa kali pakai dan terasa minyak goreng yang digunakan cukup kotor, sisihkan minyak dan tunggu hingga dingin. Siapkan wadah dengan tutup rapat untuk menyimpan minyak.
Masukkan minyak yang sudah dingin ke dalam wadah dan tutup hingga tak ada kebocoran. Buang pada tempat sampah bersamaan dengan wadahnya. Hindari membuang minyak dengan sembarangan walaupun sudah ditutup rapat.
3. Bekukan
Jika tak punya wadah untuk membuang minyak ada solusi lainnya. Minyak yang telah dipakai sebelumnya harus dibekukan hingga benar-benar padat.
Bisa dilakukan dengan cara menuangkannya dalam cangkir dan simpan selama beberapa jam pada freezer. Setelah minyak beku, gumpalannya boleh langsung dibuang ke dalam tempat sampah atau dibungkus dengan plastik tak terpakai.
4. Bungkus dalam plastik
Beberapa tips sebelumnya akan sangat berguna untuk membuang minyak dengan jumlah yang banyak. Lantas bagaimana jika minyak yang akan dibuang sangat sedikit?
Minyak bekas yang ingin dibuang dalam jumlah sedikit memang boleh dibuang secara langsung ke tempat sampah. Tetapi tetap harus dikemas dengan menggunakan plastik dan diikat rapat agar tak mengotori sampah lainnya.
5. Campur dengan bahan lain
Selain dibekukan atau disimpan dalam wadah, membuang minyak juga dapat digabungkan dengan bahan lain. Bahan-bahan yang mampu menyerap cairan dapat dimanfaatkan untuk menangani minyak bekas yang akan dibuang.
Beberapa bahan yang dimaksud misalnya pasir kucing, pasir, atau serbuk kayu. Campur minyak dengan bahan-bahan yang direkomendasikan, biarkan minyak menyerap kemudian buang pada tempat sampah.
6. Daur ulang minyak
Akhir-akhir ini, di beberapa kota dan daerah, banyak organisasi yang mewadahi pengepul minyak jelantah bekas pakai. Biasanya sasaran yang dituju adalah minyak bekas pakai dari rumahan.
Jika ingin menyalurkan minyak bekas pakai pada pengepul, simpan minyak ke dalam botol plastik tak terpakai. Kemudian hubungi pengepul terdekat.
Bahkan sebagian pengepul juga ada yang bersedia membeli minyak jelantah bekas penggunaan rumahan.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Jangan Sembarangan! Ini 6 Cara Membuang Minyak Jelantah yang Tepat
