Pedagang oleh-oleh di sepanjang jalur arteri Indramayu, Jawa Barat diserbu pemudik. Selepas berlibur di kampung halaman, banyak pemudik yang memburu oleh-oleh, terutama mangga yang jadi primadona.
Seperti terlihat di bahu jalan arteri Desa Pilangsari, Kabupaten Indramayu. Satu per satu pemudik yang datang dari arah Cirebon banyak yang menyempatkan mampir di warung oleh-oleh khas kota mangga.
Tak hanya pemudik kendaraan roda dua, terlihat beberapa pemudik mobil pribadi sengaja melewati jalur arteri hanya untuk mencari mangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutejo Hadi Winoto (25) salah satunya, pemudik dari Tegal menuju Jakarta itu rutin setiap tahun mampir ke pusat oleh-oleh di Cirebon dan Indramayu.
"Dari Tegal mau ke Jakarta. Iya tiap tahun mampir disini (toko oleh-oleh)," kata Sutejo usai memilih oleh-oleh, Rabu (26/4/2023).
Bagi Sutejo, rutinitas tahunan itu dilakukan untuk bekal camilannya di perantauan. Sehingga, tak hanya memborong oleh-oleh khas Cirebon, ia juga membeli beberapa kilogram buah mangga.
"Untuk cemilan aja nanti. Tadi saya juga mampir di Cirebon, sekarang beli buah mangga sebanyak 3 Kilogram," ujar pemudik dari Tegal itu.
Pada momen ini, penjualan mangga di tempat oleh-oleh itu cukup laris. Dalam sehari pedagang bisa menjual hingga setengah kuintal mangga berbagai jenis. Mulai dari jenis Mangga Cengkir (Mangga Indramayu), Gedong Gincu, dan lainnya.
Harga per kilogram mangga saat ini sedang tinggi. Yakni dari Rp 20-25 ribu, tergantung jenisnya.
Selain itu, di tempat oleh-oleh ini, pedagang juga menyediakan berbagai jajanan khas Indramayu lainnya. Seperti kerupuk kulit, emping melinjo, ikan asin, jambal roti hingga keripik.
(yum/orb)