Eksis Sejak 80-an, Rasa Sate Matuh di Garut Bikin Nyaman

Eksis Sejak 80-an, Rasa Sate Matuh di Garut Bikin Nyaman

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 06 Mar 2023 13:00 WIB
Sate Matuh di Kabupaten Garut
Sate Matuh di Kabupaten Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Ada tempat makan sate, yang sohor dari Kabupaten Garut. Warung sate ini, sudah eksis sejak tahun 80-an. Dengan menu favoritnya, sate domba muda yang super juicy.

Olahan sate, memang ada dimana-mana. Mulai dari restoran elite, sampai dijajakan pedagang kaki lima di jalanan. Tapi yang ini, sensasinya sungguh berbeda.

Nama warungnya adalah Sate Matuh. Terletak di pinggiran Jalan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota, tepatnya di samping bangunan sekolah dasar negeri (SDN) Paminggir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasinya, cukup dekat dengan kawasan perkotaan Garut. Jika diakses dari kawasan Alun-alun Tarogong, yang jadi gerbang masuk menuju Garut dari Bandung via Nagreg, lokasinya berjarak sekitar 4 kilometer.

Sama dengan kebanyakan sate yang dijual di berbagai tempat, Sate Matuh juga menyajikan beragam menu olahan sate. Mulai dari sate ayam hingga sapi.

ADVERTISEMENT

Tapi, yang paling jadi buruan di Sate Matuh, adalah sate domba yang terkenal empuknya!

Bukan sembarang sate domba, daging yang dipilih berasal dari paha domba muda. Daging yang sudah ditusuk, dibakar dengan bara api di atas pembakaran beralas arang.

Meskipun dibakar di atas bara api, tapi uniknya tekstur daging dombanya terasa juicy. Makanya, selain rasanya empuk di mulut, aroma asap dari arang juga melekat di hidung kala menyantap sate yang satu ini.

Sate Matuh di Kabupaten GarutSate Matuh di Kabupaten Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar

Bumbu kacangnya juga, gak asal-asalan. Bumbunya kental, dengan menyisakan irisan kacang yang sangat 'kriuk' ketika dimakan.

Paduan kecap yang diberi taburan bawang, tomat dan irisan cabai juga menambah nikmat rasa sate yang dijual di warung Sate Matuh.

Sate Matuh ini, diketahui sudah eksis sejak tahun 1980-an. Saat ini, warung Sate Matuh dikelola oleh generasi kedua dari pendirinya.

"Dari dulu juga suka makan di sini. Rasanya khas, dari dulu tidak berubah," kata Sony Mulyadi, salah seorang pelanggan Sate Matuh.

Seporsi sate domba muda dibanderol Rp 40 ribu. Tapi, jika ingin menambah satenya sesuai keinginan, bisa membeli eceran dengan harga Rp 5 ribu per tusuk.

Selain sate domba muda yang juara, jangan lupa juga untuk membeli gulai jeroan domba yang rasanya tak kalah enak di warung Sate Matuh ini.

Jika detikers tertarik untuk mencobanya, silakan datang di antara jam makan siang. Warung ini, buka dari jam 9 pagi, sampai jam 4 sore.

(yum/yum)


Hide Ads