.webp)
Ragam inovasi berkembang di era modern saat ini. Berbagai alat diciptakan untuk mempermudah gerak masyarakat. Termasuk urusan makanan.
Salah satu inovasi dibuat oleh pelajar kelas 12 SMAK 1 BPK Penabur. Mereka membuat konsep penyajian makanan barbeque dengan cara yang anti ribet. Ya, mereka mengusung konsep bisnis kuliner barbeque portabel. Jadi kita bisa makan barbeque di mana saja dan kapan saja.
Mereka menjual satu set boks makanan barbeque dengan isi alat pemanggang mini di dalamnya. Jadi, di dalam boks berisi nasi putih, daging sapi, saus, minyak, salad hingga pemanggang mini beserta koreknya. Mereka juga mematok harga terjangkau yakni Rp 69 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnis kuliner yang digeluti para pelajar ini diberi nama 'Moo Eta'. Secara harfiah, nama yang diambil berasal dari bahasa Jepang yaitu 'Moeta'yang artinya bakar. Mereka menambahkan huruf 'o' untuk mengkombinasikan daging sapi dan konsep bakar-bakaran.
Ide ini digagas oleh Grace (17) dan enam anggota kelompoknya. Ide muncul dari rasa mager untuk bepergian demi makan barbeque.
 Pelajar Bandung ciptakan bisnis kuliner anti ribet Foto: Naja Sarjana/detikJabar |
"Awalnya kita melihat kadang suka malas untuk keluar makan barbeque dan porsinya itu banyak. Jadi, kita punya ide untuk buat barbeque yang bisa dibawa kemana-mana dan hanya untuk satu porsi," ujar Grace kepada detikJabar saat pameran karya di Ciwalk, Bandung, Sabtu (4/2/2023).
Sebelum mejeng d bazaar, Grace dan teman-temannya sudah pernah menjual di luar. Dia mengklaim antusias konsumen tinggi hingga terjual 150 boks.
"Yang spesial kita ada grill yang bisa dibawa kemana-mana. Sekarang orang-orang banyak yang males untuk keluar, jadi (Moo Eta) ini bisa dikonsumsi sambil work from home, nonton, dan lain-lain," pungkas Grace.
(dir/dir)
