Awas Kejebak! Ini Cara Memilih Durian Loji Khas Karawang yang Nikmat

Awas Kejebak! Ini Cara Memilih Durian Loji Khas Karawang yang Nikmat

Irvan Maulana - detikJabar
Sabtu, 28 Jan 2023 17:00 WIB
Durian loji khas Karawang Timur
Durian loji khas Karawang Timur (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Buah durian menjadi salah satu kuliner yang bisa detikers nikmati jika berkunjung ke wilayah Karawang Selatan. Di sana terdapat buah durian istimewa, yakni durian loji yang tumbuh di kawasan wisata Desa Mekarbuana, Tegalwaru, Karawang.

Suryadi (29) salah seorang pedagang durian di kawasan wisatawan Mekarbuana menuturkan, salah satu keistimewaan durian loji yakni rasanya yang khas.

"Kalau di sini bedanya itu, jadi duriannya tiis (sejuk) tapi tetap manis. Jadi orang udah mengenal kenikmatan durian loji karena itu," ujar Suryadi saat ditemui di kediamannya, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Durian loji khas Karawang TimurDurian loji khas Karawang Timur Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Suryadi mengatakan, selain keistimewaan tersebut, pembeli juga harus punya feeling yang baik agar luput dari 'jebakan' aroma durian loji yang rasanya dibilang istimewa.

"Jadi disebut jebakannya tuh gini, aromanya kadang menyengat dari segi bentuk terlihat bagus proporsional, dagingnya lebih tebal, kadang rasanya cuma sejuk aja gak ada manis," kata dia.

ADVERTISEMENT

Walau terkadang, banyak pembeli dan pedagang buah yang mengira jika buah durian loji gagal panen.

Hal itu kata Suryadi, kadang termasuk dalam produk gagal panen, tak hanya pembeli, pedagang pun kadang sulit mengira jika duriannya gagal panen.

"Kalau disebut gagal tapi berbuah, kadang bagus banyak juga buahnya, tapi ya rasanya itu yang gak enak. Terkadang aromanya gak, bentuknya kecil kaya mengkel, justru rasanya nikmat manis sejuk, dan segar meskipun dagingnya gak tebel," paparnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono mengatakan, durian loji dikenal karena keistimewaan karakteristiknya yang terkadang menjebak.

"Istimewa ya kalau orang sering bilang kayak PHP (pemberian harapan palsu ) lah, karena kalau lihat dari bentuknya kelihatan bagus, aromanya wangi rasanya gak manis. Justru yang bentuknya kelihatan kurang menarik, aromanya juga gak begitu kuat, rasanya nikmat," kata Jaji saat dihubungi detikJabar, Selasa (24/1/2023).

Asal-usul Durian Loji

Asal-usul Durian Loji

Mengenai jenis penamaan durian loji, Jaji menuturkan, durian loji ditanam di lereng Pegunungan Sanggabuana yang membentang di kawasan wisata Mekarbuana, namun durian sebenarnya bukan asli bibit dari Pegunungan Sanggabuana.

"Jenis durian ini sebenarnya bibit durian raja dari Sumatera, karena suhu udara di lereng Pegunungan Sanggabuana cukup sejuk, jadi pohon durian itu mudah tumbuh disini," kata dia.

Sementara mengenai penamaan durian loji sendiri, Jaji menjelaskan, penamaan itu hanya istilah awalnya muncul dari wisatawan yang melancong ke kawasan wisata Mekarbuana.

"Durian loji itu bukan nama, tapi kan nelahnya begitu dari pengunjung, loji sebenarnya nama Kampung yang sekarang ini jadi pasar di Desa Cintalaksana, hanya saja bagi masyarakat Karawang dan luar Karawang, Loji dianggap sebagai wilayah,"imbuhnya.

Masih keta Jaji mengenai istilah Loji, Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru di ujung selatan Karawang ini selalu disebut wilayah Loji, oleh sebab itu ketika berkunjung ataupun berwisata, ataupun membeli sesuatu masyarakat seringnya menyebut dengan kata Loji.

"Jadi yang ditelaah justru kata Loji, misal mau ke Curug Loji, padahal namanya Curug Cigeuntis, pengen beli durian Loji, padahal namanya durian raja, jadi istilahnya dikenal begitu," ungkapnya.

Durian loji khas Karawang TimurDurian loji khas Karawang Timur Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Lebih lanjut mengenai keistimewaan karakteristik durian loji, kata Jaji, itu merupakan hal yang alamiah yang sebenarnya tak bisa diperkirakan, baik bagi pembeli maupun pedagang durian.

"Banyak istilahnya orang bilang, seperti menipu, bentuknya bagus aromanya wangi dagingnya tebal, taunya rasanya gak manis, sementara sebaliknya yang bentuknya gak bagus, dagingnya tipis aromanya gak muncul malah nikmat. Itu kan seperti menipu, padahal enggak, yang punya durian juga gak bisa memperkirakan," kata dia.

Oleh sebab itu, keunikan tersebut juga menjadi sisi lain daripada keistimewaan durian loji itu sendiri, kendati demikian kata Jaji, pengunjung saat ini justru sudah paham dan tak merasa tertipu.

"Itu menjadi sensasi tersendiri lah bagu pengunjung yah, jadi mereka gak lagi ngerasa ketipu, durian ini memang salah satu kearifan lokal kami yang sedang kami kembangkan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads