Ikan Teri Bisa Jadi Penyelamat Kekurangan Gizi di Dunia

Ikan Teri Bisa Jadi Penyelamat Kekurangan Gizi di Dunia

Tim detikEdu - detikJabar
Minggu, 18 Des 2022 02:30 WIB
Ikan teri
Ikan teri (Foto: IFL Science).
Bandung -

Ikan teri kerap dipandang sebelah mata. Namun ternyata ikan kecil ini terbukti bisa mengatasi kekurangan gizi dan rawan pangan di seluruh dunia.

Dikutip dari detikEdu, Sabtu (18/12/2022) sebuah studi baru, spesies ikan kecil itu menjadi sumber bergizi dengan harga termurah dan banyak ditemukan di berbagai negara berpenghasilan rendah serta menengah. Bahkan, ikan-ikan ini sering ditangkap dalam volume yang besar.

Informasi ini sangat penting dan berguna bagi banyak orang. Apalagi, saat ini terdapat sekitar 3 miliar masyarakat yang tinggal di Asia Selatan dan sub sahara Afrika yang tak mampu membeli makanan bergizi sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui dampak dari kekurangan mikronutrien esensial bisa menyebabkan kematian ibu dan pertumbuhan anak yang terhambat.

Spesies Ikan Kecil Menyediakan Sumber Gizi Anak

Dikutip dari Phys, Rabu (7/12/2022), kejadian malnutrisi meningkat di daerah sub sahara Afrika. Di tahun 2020 saja, sebanyak 20 juta anak menderita kekurangan tenaga dan 55 juta lainnya mengalami pertumbuhan yang terhambat karena pola makan yang tak memadai.

ADVERTISEMENT

Dalan studi baru yang diterbitkan melalui Nature Food bahwa spesies ikan kecil yang ditangkap secara lokal di dekat laut atau danau Afrika sub sahara dapat menyediakan sumber gizi bagi anak di bawah lima tahun.

"Temuan kami menunjukkan, bahwa nutr penting untuk mengatasi malnutrisi. Ikan kecil yang ditangkap secara lokal dapat mempertahankan pola makan yang sehat, dapat ditangkap dalam jumlah yang cukup dan harganya terjangkau," ungkap pemimpin studi dari Lancaster University James Robinson.

Penelitian ini menjadi bagian dari proyek Illuminating Hidden Harvests, di mana tim peneliti dan ilmuwan perikanan internasional mengumpulkan data tentang volume tangkapan perikanan global yang terdiri hampir 2350 spesies.

Ikan Teri, Sarden dan Herring Jadi yang Termurah di 28 Negara

Ikan teri menjadi salah satu ikan yang paling terjangkau dan bergizi di 28 negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta membantu menginformasikan kebijakan kesehatan masyarakat dan perikanan di tempat-tempat di mana data nutrisi ikan langka.

Ikan spesies kecil kaya anak zat besi, seng, kalsium, asam lemak omega-3, dan selenium serta harganya dua kali lebih terjangkau dibandingkan kelompok ikan lainnya.

Bahkan, ikan seperti teri, herring, dan sarden ditemukan sebagai ikan bergizi termurah di 28 dari 39 negara yang diteliti.

"Memprioritaskan ikan spesies kecil untuk dikonsumsi oleh masyarakat lokal yang rentan seperti anak-anak, ibu, atau orang tua dapat membantu mengatasi kekurangan gizi umum seperti kalsium, zat besi, dan seng," kata Kendra Byrd, rekan penulis studi yang berasal dari University of Greenwich Natural Resources Institute.

Mengonsumsi ikan teri kita bakal mendapat manfaat besar dari segi kesehatan. Namun, para peneliti menyoroti adanya ancaman terhadap pasokan ikan kecil ini disebabkan oleh penangkapan yang berlebihan serta persaingan permintaan dari industri global untuk pakan ternak dan minyak ikan.

Dalam peneliti lain, Godfred Asiedu menjelaskan bahwa kebutuhan akan sumber makanan yang dapat diakses secara lokal, murah, dan bergizi tak pernah sebesar itu.

Artikel ini sudah tayang di detikEdu, baca selengkapnya di sini.

(wip/mso)


Hide Ads