Nikmatnya Bakso Oo Tea Pangandaran, Kuliner Legendaris Sejak 1990

Bagi Anda yang sedang berlibur di Pangandaran, selain menikmati suguhan wisata alam yang indah, jangan lupa untuk mencicip kulinernya. Salah satu rekomendasi yaitu Bakso Oo Tea yang berada di Kalipucang. Kuliner ini sangat terkenal sejak 1990.

DetikJabar mencoba mendatangi kedai Bakso Oo Tea untuk mencicipi kuliner yang menjadi favorit pencinta bakso di Pangandaran. Bakso Oo Tea disajikan tidak berbeda dibandingkan kuliner bakso lainnya. Satu porsi berisi mie, bakso isi daging sapi serta babat yang ditaburkan di atas mangkuk. Hanya sambal bawang yang menjadi khas di tempat ini.

Pemilik Bakso Oo Tea Ari mengatakan, resep bakso didapat dari orang tuanya. Menurutnya, kuah dan sambal bawang yang sering mendapat pujian dari pengunjung. Dalam sehari, dia bisa menjual 50 porsi hingga 100 porsi bakso dengan omzet hingga Rp 30 juta per bulan. "50-100 porsi tiap hari pasti ada," ucap kepada detikJabar, belum lama ini.

Untuk satu porsinya, Ari mematok harga Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung menu yang dipilih pembeli.

Ari mengatakan, pertama kali Bakso Oo Tea dijual dengan berkeliling oleh sang ayah. Perjalanan orang tuanya merintis usaha bakso menempuh jalan terjal hingga akhirnya sukses.

"Lokasinya saat ini depan terminal Kalipucang sebelum pertigaan Pancimas. Jalannya bakalan ditempuh wisatawan sebelum masuk Pangandaran melalui jalur Emplak," ucapnya.