Pisang Goreng Jumbo di Bandung, Wajib Dicoba nih!

Pisang Goreng Jumbo di Bandung, Wajib Dicoba nih!

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 21 Okt 2022 10:30 WIB
Pisang goreng jumbo di Jalan Balonggede, Kota Bandung.
Pisang goreng jumbo di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Detikers, jika berkunjung ke Kota Bandung, rasanya mencicipi pisang goreng yang dijual di Jalan Balonggede ini patut dicoba. Sang penjual mangkal tepat di depan Rumah Makan Ibu Imas.

Pisang goreng yang dijual Fajar (42) di kiosnya berbeda dari yang lain. Ia menggunakan pisang tanduk yamg didatangkan dari Sukabumi. Hasilnya, ia menjual pisang goreng dengan ukuran tak biasa. Ukurannya cukup besar dan dijual satunya Rp 3 ribu.

"Jualan baru satu tahun, pisangnya khusus, pisang tanduk dari Sukabumi," kata Fajar kepada detikJabar, Jumat (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena ukuran dan tampilannya mengugah selera, pisang gorengnya laris-manis diburu pembeli. Tak tanggung-tanggung, setiap bulan Fajar membutuhkan 2 ton pisang tanduk untul dijadikan pisang goreng yang dijual di kiosnya.

Pisang goreng jumbo di Jalan Balonggede, Kota Bandung.Pisang goreng jumbo di Jalan Balonggede, Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Hal tersebut karena permintaan pisang goreng dari pengunjung cukup tinggi. "Seminggu setengah ton, sekitar 500 kilogram seminggu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski setiap harinya penjualan naik-turun dan terus naik di kala weekend, Fajar menilai usaha pisang gorengnya panjang atau tidak musiman. "Grafiknya turun, nanti juga naik lagi, yang penting jualan mah nggak musiman," terangnya.

Fajar menilai, pisang tanduk yang didatangkan dari Sukabumi paling enak digunakan untuk pisamg goreng dibandingkan pisang jenis lainnya. "Terbaik Sukabumi, Sumatera dan Jawa ada, Sukabumi terbaik dan manis," ucapnya.

Pisang goreng jumbo di Jalan Balonggede, Kota Bandung.Pisang goreng jumbo di Jalan Balonggede, Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Bahan baku lainnya, Fajar membutuhkan 8 kilogram minyak goreng dan 20 kilogram terigu untuk pisang goreng yang dijualnya dalam sehari.

Fajar mengaku dalam berjualan pisang goreng ada tantangan tersendiri. Sebab pisang jenis tanduk susah matang, sehingga Fajar harus menyetok banyak pisang. Hanya pisang matang dengan kulit berwarna hitam yang layak dijual.

"Susah matang terus terang saja, empat-lima hari matangnya. Kita kalau pisang mentah nggak dijual, mending libur saja," tambahnya.

(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads