.webp)
Koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan berbagai minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma, dan disajikan dalam gelas khusus.
Koktail biasanya diaduk atau diguncang-guncang supaya bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering dijadikan koktail sendiri adalah gyn, wiski, rum, dan vodka.
Di Karawang terdapat salah satu kafe ikonik yang menyajikan jenis minuman yang mengusung kearifan lokal dengan mengadopsi teknik kekinian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Minuman Khas Jawa Barat Paling Populer |
Minuman tersebut dinamakan 'black widow mocktail coffe' cara penyajian dan proses pembuatan minuman tersebut sama halnya dengan membuat coktail, namun dinamakan 'mocktail' karena minuman ini terbuat dari bahan yang halal, alias nonalkohol.
Mocktail tersebut tersaji di ESM The Coffenary, Desa Mekarbuana, Kabupaten Karawang, persis berlokasi di kawasan wisata Karawang selatan, membuat sajian mocktail ini cukup digandrungi para pengunjung caffe.
Owner ESM The Coffenary Ahmad Fauzi Alamsyah mengatakan, pihaknya memang selalu menyajikan menu baru setiap menyambut libur tahun baru atau libur idulfitri.
"Kita memang sering merancang menu baru untuk disajikan menyambut libur panjang, karena memang kita di kawasan wisata kebanyakan orang berkunjung kesini di hari libur itu," ujar Fauzi saat ditemui Detik Jabar di Caffe nya, Sabtu (3/9/2022).
Mengenai menu mocktail yang mengusung tema kearifan lokal tersebut, Fauzi menjelaskan, hal itu didasari kecintaannya terhadap kopi.
"Saya memang suka kopi, nah di Karawang ini kita punya biji kopi robusta Sanggabuana, yang memang dihasilkan dari daerah ini dan cukup terkenal di luar daerah," kata dia.
Didasari hal itu Fauzi yang memang sering mempelajari beberapa menu sajian makanan dan minuman di YouTube, lantas mencoba membuat satu menu seperti koktail yang disajikan dengan bahan kopi robusta Sanggabuana.
"Jadi kalau koktail kan identik dengan alkohol, kita memang ingin membuat sajian koktail itu dengan versi halal, dan saya juga berfikir kita punya biji kopi asli dari Sanggabuana ini. Disitu kemudian muncul ide untuk meracik dan menyajikan mocktail ini," paparnya.
Ia juga menjelaskan, satu gelas mocktail dibanderolnya dengan harga cukup terjangkau dengan harapan bisa dinikmati oleh kalangan pelajar.
"Koktail sendiri harganya bisa ratusan ribu rupiah kan, nah, kita justru menyajikan mocktail itu dengan harga yang cukup terjangkau, satu gelas cukup dibanderol Rp 20 ribu saja," katanya.
Selain itu, Fauzi juga berharap dengan munculnya sajian atau variasi baru dari kopi asli daerah tersebut, bisa meningkatkan daya jual kopi dari petani-petani asli Sanggabuana.
"Dengan munculnya sajian baru, tentu kopi ini akan memiliki nilai jual yang berbeda, bahkan kopi ini juga menjadi lebih dikenal, sehingga daya jual terhadap biji kopi Sanggabuana dari petani akan semakin meningkat," pungkasnya.
Sajian mocktail yang satu ini memiliki citarasa yang unik, rasanya manis asam, disertai pahitnya rasa kopi, terasa segar dan nikmat meskipun dibuat atau diracik dari bahan yang sederhana.
Berikut bahan dasar membuat mocktail Black widow mocktail coffe Sanggabuana:
2 lembar daun mint
1 buah lemon
10 gram biji kopi Sanggabuana
3 sendok teh sirup lemon
3 sendok larutan gula aren
20 gram es batu
(tey/tey)
