Konsep Unik Kopi Bekjul di Bandung

Bandung - Penjualan kopi yang disediakan di kedai atau kafe memang sudah biasa dinikmati masyarakat. Namun kali ini yang berbeda adalah menjual kopi di atas motor bekjul (Honda C70).

Kopi yang dijual diatas motor bekjul berwarna kuning tersebut diberi nama Kopi Bekjul, dengan pemilik, Abdullah Adam (27). Kopi Bekjul mangkal di pinggir jalanan Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Saya keliling, tapi yang diutamakan adalah ngopi paginya. Nyeduh pagi saat weekday suka stay di depan Kecamatan atau Pegadaian Cicalengka. Kalau hari Minggu, nyeduh di bukit Candi Cicalengka," ujar Adam saat ditemui di kediamannya, Minggu (17/7/2022).

Ia mengawali bisnis tersebut saat keluar dari pekerjaan sebelumnya sebagai barista di salah satu kafe. Ia langsung memutuskan membuat bisnis kopi yang unik menggunakan motornya.

"Kalau memulai bisnis ini mah dari tahun 2020, tapi idenya muncul mah dari tahun 2018 silam. Memilih ini karena memang dulu saya punyanya motor bekjul, nggak ada motor yang lainnya," katanya.

Kopi Bekjul. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Adam mengaku dengan konsep saat ini menjadikannya banyak orderan pembelian. Apalagi, menurutnya bekjul tersebut telah menjadi ciri khas bagi dirinya.

"Alhamdulillah antusias peminat kopi bekjul udah mulai banyak. Terus ada keunikan sendiri, 'wah itu ada bekjul kuning', 'bekjul si adam'. Memang mudah diingat sih bekjul mah, apalagi warna kan kuning, jadi kontras," ucapnya.

Dia menuturkan tidak mematok harga yang fantantis dalam setiap menu yang yang disajikan. Bahkan harganya jauh lebih murah dibandingkan jika membelinya di suatu kafe.

"Ngopi pagi di saya semua menu harganya Rp10 ribu," kata Adam.

Menu yang dijual di Kopi Bekjul di antaranya Kopi Tubruk, Americano, V60 Brew, Japanese Kopi, Kopi Susu, Coklat Susu, dan Kopi Coklat.

"Saat ini kopi-kopian dulu, malahan awal-awalnya mah gratis roti panggang," ucap Adam

Kopi Bekjul. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Adam menambahkan saat ini Kopi Bekjul hanya beroperasi dari jam 07.00 pagi hingga pukul 10.00 WIB. Sebab ia memiliki konsep ngopi pagi.

"Intinya tagline-nya, pagi, kopi, roti, sama dengan happy. Terus ada juga gini, kalau bade lari, bade ngopi, diantos (kalau mau lari, mau ngopi, ditunggu) di (Bukit) Candi," pungkasnya. (ors/ors)