.webp)
Ada kafe baru di pusat perkotaan Garut yang menawarkan tempat yang estetik. Di tempat ini, bisa ngopi di tengah ademnya suasana perkotaan Garut sambil foto-foto.
Ngopi sambil kongkow kini sudah menjadi kebiasaan baru bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Garut. Maka tak heran, banyak bermunculan kafe-kafe dengan berbagai menunya.
Belum lama ini, ada kafe baru dengan konsep rumah yang adem. Uniknya, kafe ini berada di tengah-tengah perkotaan yang identik dengan suasana gersang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 De'yon Kafe, tempat kongkow baru di Garut. Foto: Hakim Ghani |
Kafe tersebut bernama De'yon Kafe. Terletak di Jalan Pramuka, persis di depan bangunan Kantor Kecamatan Garut Kota. Lokasinya sangat dekat dengan Stasiun Garut.
Dari stasiun, bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja. Bisa juga pakai kendaraan bermotor, namun harus ditempuh dengan rute memutar ke Jalan Ahmad Yani.
Kafe ini diketahui baru saja didirikan. Konsepnya rumah yang adem. Meja dan kursi tempat nongkrong tersedia di dalam dan luar ruangan kafe.
Suasana asri langsung terasa saat memasuki kafe ini. Sebab, kafe dipenuhi dengan banyak pepohonan. Bentuk rumahnya, rumah jadul. Bangunan sudah berdiri sejak zaman Belanda dan kini dipoles menjadi kafe.
Beberapa kursi dan meja yang disediakan terbuat murni dari kayu, sehingga menambah nuansa alam yang ada di kafe ini. Sambil ngopi dan kongkow, cocok untuk berswafoto di tempat ini.
Menu andalannya adalah kopi. Sebab, tempat ini diketahui menampung kopi dari seratusan petani kopi di Kabupaten Garut. Jadi, banyak varian yang bisa dipilih di tempat ini.
"Kita menampung kopi dari para petani dari seluruh Garut. Jadi, di sini banyak varian yang bisa dipilih dan tentunya harga bersahabat," kata Kartika Sari, owner De'yon Coffee and Eatery.
 De'yon Kafe, tempat kongkow baru di Garut. Foto: Hakim Ghani |
Harga kopi di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu. Selain kopi, tempat ini juga menjual camilan macam singkong goreng hingga makanan berat seperti sop buntut.
Tempat ini buka sampai malam. Cocok dikunjungi saat senja datang hingga malam hari. Udara dingin khas Garut akan terasa nyaman dirasakan ditemani kopi hitam panas dan goreng singkong di tempat ini.
Selain warga Garut, tempat ini juga cocok dikunjungi oleh para penumpang kereta api yang tiba tengah malam di Kabupaten Garut.
(tey/tya)
