Makan Murah-meriah dan Kenyang di Bengkel Perut Bang Isal Subang

Makan Murah-meriah dan Kenyang di Bengkel Perut Bang Isal Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 18 Jun 2022 10:00 WIB
Nasi tutug oncom di Bengkel Perut Bang Isal.
Nasi tutug oncom di Bengkel Perut Bang Isal. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Siapa yang tidak senang dengan makanan murah namun mengenyangkan? Makan murah dan nikmat dengan tempat yang nyaman itu terdapat di pusat Kota Subang, tepatnya di Jalan Suprapto, tepatnya di depan SMPN 1 Subang..

Di sana terdapat 'Bengkel Perut' Bang Isal yang menyediakan beragam olahan nasi tutug oncom, baik kencur atau oncom saja.

Bengkel Perut Bang Isal, merupakan warung nasi kaki lima, yang selalu ramai pengunjung. Menu yang disediakan selain nasi tutug oncom adalah tambahan lauk ayam kampung, telor dadar, dan ikan asin. Ada juga gorengan untuk melengkapi makan tutug oncom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Isal, Owner Bengkel Perut, tempatnya mulai membuka kedai lesehannya pada sore dan tutup pada tengah malam.

"Harganya di bawah Rp15.000, buka dari jam 17.00 WIB sampai habis saja, kadang jam 23.00 WIB atau lebih," ujar Isal kepada detikJabar, Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENT

Bengkel nasi perut tutug oncom ini sudah buka sejak puluhan tahun. Isal mengaku warungnya selalu ramai dikunjungi pelanggan yang memang mau mencicipi menu andalan nasi tutug oncom.

"Ya memang kebanyakan yang sering ke sini cari tutug oncomnya," katanya.

Dalam bahasa Sunda tutug artinya ditumbuk. Nasi tutug oncom adalah nasi yang dicampur oncom tumbuk. Nasi TO, demikian makanan ini biasa disebut, sebaiknya disajikan dalam kondisi hangat.

Perpaduan rasa gurih, asin, dan pulen, terasa saat nasi ini dikunyah di mulut. Jangan lupa berikan sambal goang, yaitu sambal cabai rawit hijau dicampur sedikit garam dan bumbu penyedap pada nasi TO.

Pecahan butiran oncom rasa asin seakan meledak di lidah, bersamaan dengan rasa gurih nasi bertabur bawang goreng dipadukan sambal goang.

Tak hanya sambal goang yang menemani gurihnya nasi TO. Bisa juga ditambahkan lauk pelengkap, seperti telur dadar, ikan asin, ayam goreng, serta lalapan berupa mentimun.

Taburan bawang goreng wajib dihadirkan supaya lebih menggugah selera dan membuat nasi lebih wangi. Tak sedikit pula yang menambahkannya dengan cipe, singkatan dari aci tempe atau tempe goreng. Aci adalah sebutan tepung kanji dalam bahasa Sunda.

Salah satu pelanggan asal Pagaden Subang, Andri (34) bersama keluarganya mengaku sengaja datang menghampiri Bengkel Perut Bang Isal untuk menikmati tutug oncom. Dia mengaku makanan tersebut sebagai makanan nostalgia saat masa kecilnya.

"Sengaja datang ke sini, ngajak istri dan anak, mau menikmati makanan zaman dulu waktu kecil, tutug oncom. Lumayan meski memang cuma kaki lima, yang penting nikmatnya, apalagi harganya juga terbilang murah," ucap Andri.




(ors/ors)


Hide Ads