.webp)
Menjelajahi sekitar jalan Wira Angun Angun No 20 Bandung, ada kedai yang selalu ramai didatangi pengunjung. Deretan kendaraan terparkir di pinggir jalan, membuat penasaran kuliner apa yang diburu.
Ialah Baso Arief, salah satu kuliner yang banyak diincar pecinta bakso. Bahkan bisa dikatakan jadi bakso yang populer di kota kembang. Bakso ini terkenal karena menawarkan enam varian bakso yakni keju, jamur, urat, rica, polos, dan goreng. Keunikannya itulah yang membuat banyak orang mendambakan bakso ini hingga ingin selalu berkunjung lagi dan lagi.
Seperti Sheila, Sherin, dan Angel, tiga mahasiswi Bandung yang jadi pelanggan setia bakso yang belum memiliki cabang ini. "Kami emang langganan, sering beli di sini. Kuahnya enak, baksonya banyak variannya, trus yang paling dicari ya bakso gorengnya," tutur Angel saat ditemui detikJabar di Baso Arief, Selasa (10/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakso goreng justru jadi yang paling populer dari Baso Arief. Jika dilihat dari segi tekstur dan bentuk, bakso gorengnya memang berbeda dari biasanya. Sebab bakso gorengnya punya ciri khas yang bentuk yang bulat sempurna, kulitnya renyah namun tekstur dalamnya kenyal. Isinya memang tidak penuh, hampir mirip seperti tahu bulat namun lebih berisi.
Datang dari Cimahi, Astrid (36) mampir dengan keluarganya untuk makan ke warung bakso yang telah eksis sejak tahun 2004 ini. Ia sangat mendambakan bakso gorengnya. "Saya sampai kalau bungkus bisa beli puluhan, karena rasanya memang enak. Dicampur kuah enak, dicemil juga enak. Memang agak jauh dari rumah, tapi saya juga sering ke Bandung kota sama anak-anak jadi gak masalah," tuturnya.
Kedua anaknya justru sangat menggemari bakso yang berisi keju. Yayat, salah satu karyawan yang sudah 10 tahun mengabdi di warung bakso ini, mengaku bahwa inovasi menu dilakukan sekitar tahun 2012. "Dulu, saat masih gerobakan belum ada varian keju. Begitu sudah punya store baru coba inovasi keju, ternyata justru bikin terkenal se antero Bandung," jelasnya.
Baso Arief dibanderol dengan harga yang murah, yakni Rp 18.000 per porsi, atau berjumlah lima butir dengan isian yang bervariasi. Jika ingin tambah bakso, setiap butirnya dihargai Rp 3.500. Jika Anda ingin mencicipi kenikmatan Baso Arief, Anda bisa berkunjung pukul 08.00-17.00 WIB. Namun, jika di hari libur pastikan Anda datang lebih awal agar tak kehabisan.
(aau/tey)
