.webp)
Siapa yang belum tahu jika di daerah Trunojoyo Kota Bandung ada bakso populer yakni Bakso Arief. Saking tenarnya, bakso ini bisa ludes dalam 4 jam sejak mulai buka loh.
Berada di Jalan Wira Angun Angun, bakso ini begitu menggiurkan berisi enam jenis varian bakso yang diguyur kuah gurih nan hangat. Harga seporsi Bakso Arief Rp 18.000. Bedanya dengan bakso di tempat lainnya, lima butir bakso yang disajikan di mangkok punya isian yang berbeda-beda. Ada keju, jamur, urat, rica, polos, dan goreng.
Keunikannya itulah yang membuat banyak orang mendambakan bakso ini hingga membuatnya populer se-antero Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa sangka, ternyata Bakso Arief populer hanya dari mulut ke mulut. Tahun 2004, Arief Subiono berjualan bakso dengan gerobak dorongnya di sekitaran daerah Wirangunan-Bambureksa.
"Awalnya kang Arief dorong gerobak sendiri, variannya masih bakso urat, bakso halus, dan bakso jamur. Jualannya mangkal di depan tempat bimbingan belajar (bimbel)," tutur Yayat salah seorang karyawan Bakso Arief saat ditemui detikJabar Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Nikmat! Ini 5 Rekomendasi Cuanki Enak di Bandungbaks |
Berawal dari hanya punya pelanggan dari para murid dan wali murid bimbel, lama kelamaan pelanggannya datang dari berbagai daerah.
"Orangtua murid itu enggak sengaja promosikan, bilang kalo Baso Arief enak. Jadilah terkenal, rame, sampai akhirnya sekitar tahun 2012 kontrak buka warung di sini," kenang Yayat yang sudah bekerja sepuluh tahun lamanya.
Warung Baso Arief yang telah berdiri 10 tahun tersebut sampai sekarang masih ramai pembeli. Saat masuk ke warung, kamu akan takjub karena kebersihannya terjaga. Kursi yang disediakan pun cukup banyak sehingga tak perlu khawatir tak kebagian tempat duduk.
Meskipun begitu, kamu harus waspada jika ingin berkunjung di hari libur. Sebab, Baso Arief ini bisa ludes hanya dalam hitungan jam. "Kami buka warung jam 08.00 WIB, kemudian tutup 17.00 WIB. Tapi pengalaman dua hari lebaran kemarin, jam 12.00-13.00 langsung habis," ujarnya sembari melayani orderan online yang terus berdatangan.
Saat libur lebaran telah berakhir, Baso Arief masih dibuat kewalahan dengan orderan. Terutama pada jam makan siang dan menjelang warung tutup. Bahkan di hari Selasa yang bukan hari libur, Yayat dan rekan-rekannya melayani pesanan online bakso goreng hingga 22 butir.
"Sampai sekarang masih lumayan rame, saya yakin ini pukul 17.00 WIB pasti sudah habis. Di sini orang justru pada cari bakso gorengnya sih, karena teksturnya renyah dan rasanya memang gurih," tutup Yayat.
(aau/tya)
