Ramadan Tiba, Pedagang Es Cendol Bandung Ketiban Untung

Ramadan Tiba, Pedagang Es Cendol Bandung Ketiban Untung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 07 Apr 2022 15:04 WIB
Pedagang es cendol di Jl Otista, Kota Bandung
Pedagang es cendol di Otista, Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Momen bulan Ramadan dimanfaatkan para penjual Es Cendol Elizabeth musiman untuk meraup cuan. Mereka berjualan di sepanjang Jalan Otista, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pantauan detikJabar, Kamis (7/4/2022) sudah dari siang hari para penjual minuman takjil ini mangkal di pinggir jalan tersebut. Biasanya mereka menjual es cendol kepada para pengendara yang melintas di jalan ini.

Agar menarik perhatian para pengguna jalan, tak jarang mereka harus melambaikan sebelah tangannya sambil menawarkan cendol kepada pengendara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cendol, dicendolan, dicendolan," teriak salah satu penjual cendol kepada pengguna jalan.

Meski berjalan secara musiman, para penjual es cendol ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, seperti Dadang Supriatna (60).

ADVERTISEMENT

"Dari Tahun 1990, pertama di Pasar Baru dulu, terus ke Jalan Otista," kata Dadang kepada detikJabar.

Dadang menjual sebungkus es cendol dengan porsi lima gelas Rp 20 ribu. Es cendol yang dijualnya itu, diproduksi sendiri secara rumahan.

"Dijual Rp 20 ribu, bisa jadi 5 gelas. Produksi sendiri di Liogenteng, Tegallega," ungkap Dadang.

Dadang menyebut, pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun ini berdampak pada penjualan es cendol yang dijualnya.

"Agak kurang, semenjak ada corona, pengunjung berkurang, penghasilan berkurang. Sehari menjual 50 bungkus, sebelumnya lebih bisa mencapai 100 bungkus," sebutnya.

Penjual es cendol lainnya Roni (39) mengatakan, setelah ada pelonggaran aturan COVID-19, pembeli es cendol miliknya mulai menggeliat lagi.

"Lumayan sedikit, ada kemajuan. Paling 4-5 kilogram, ada 50 bungkus lebih," tuturnya.

Roni mengatakan, dampak pandemi COVID-19 cukup luar biasa dirasakan olehnya. Ia menambahkan, di kala ramadan banyak penjual es cendol di Jalan Otista, tapi pada hari biasa bisa dihitung jari.

"Banyaknya bulan puasa, hari biasa mah sedikit, musiman aja ini mah. Saya setiap hari jualan di sini," pungkasnya.




(yum/wip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads