Restoran dengan konsep saung bambu ini terletak di perbatasan antara Garut dengan Tasikmalaya, tepatnya di kilometer 12 Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu.
Lokasinya berjarak sekitar 12 kilometer dari Alun-alun Garut yang jadi titik nol kilometer di Garut. Ditempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Meskipun tidak hanya menyajikan iga bakar, namun sesuai namanya menu andalan di Kp EDO adalah iga bakar.
![]() |
Harga iga bakar di tempat ini berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribuan. Tergantung porsinya. Dilengkapi dengan nasi, lalap dan sambal.
Meskipun harganya di atas rata-rata kuliner yang ada di Garut, namun rasa lezat yang disajikan dijamin tak bikin para penikmatnya kapok.
Iga bakar disajikan dalam sebuah piring. Saat dikunyah, iga bakar dari Kp EDO ini memiliki tekstur yang empuk. Rasa manis dan pedas tak tertandingi dan bikin ketagihan jika iga bakar dicocol sambal.
Selain menjual iga bakar, Kp EDO juga menjual menu lain macam sup buntut, olahan ikan hingga ceker balado.
"Iga bakarnya enak, tapi saya juga suka ceker baladonya kalau ke sini," ucap Nurul (23) salah satu pengunjung.
![]() |
Ceker balado adalah menu andalan lain dari Kp EDO selain iga bakar. Seporsi makanan ini berisi 7-8 potong kaki ayam yang dibumbui cabai dan daun jeruk yang menggoda selera.
(yum/tya)