Tanggal 23 Oktober Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Kamis, 23 Okt 2025 05:31 WIB
Kalender Oktober (Foto: Tya Eka Yulianti/detikJabar)
Bandung -

Setiap tanggal dalam kalender memiliki kisah dan makna tersendiri, baik di tingkat nasional maupun internasional. Begitu pula dengan tanggal 23 Oktober, yang ternyata menyimpan sejumlah peristiwa bersejarah dan peringatan penting di berbagai belahan dunia. Mulai dari momen perjuangan rakyat melawan penindasan hingga perayaan pelestarian lingkungan dan sejarah kota di Indonesia.

Berikut daftar lengkap peringatan dan peristiwa penting yang jatuh pada tanggal 23 Oktober.

1. Hari Revolusi Hungaria 1956

Dikutip dari laman Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro, Revolusi Hungaria 1956 meletus pada 23 Oktober 1956 sebagai gerakan rakyat melawan kekuasaan komunis Uni Soviet. Awalnya, revolusi ini berawal dari demonstrasi mahasiswa di Budapest yang menuntut reformasi politik dan kebebasan berpendapat.

Namun, aksi damai itu berkembang menjadi perlawanan besar-besaran terhadap dominasi Soviet di Hungaria. Pasukan Soviet sempat berusaha menekan para demonstran, tetapi gelombang perlawanan rakyat tak terbendung.

Revolusi mencapai puncaknya pada 4 November 1956 saat Uni Soviet mengerahkan kekuatan militer besar untuk menumpas pemberontakan. Ribuan orang tewas dan ratusan ribu warga Hungaria melarikan diri ke negara lain.

Meski gagal menggulingkan pemerintahan komunis sepenuhnya, Revolusi Hungaria menjadi simbol keberanian dan perlawanan terhadap penindasan politik, sekaligus menyalakan semangat demokrasi di Eropa Timur.

2. Hari Pembebasan Libya

Dilansir dari laman National Today, tanggal 23 Oktober juga diperingati sebagai Hari Pembebasan Libya (Libyan Liberation Day). Tanggal ini menandai berakhirnya rezim panjang Muammar Gaddafi setelah perang saudara yang berlangsung selama delapan bulan pada tahun 2011.

Hari ini menjadi simbol kemenangan rakyat Libya dalam memperjuangkan kebebasan dan menolak pemerintahan otoriter. Setiap tahunnya, warga Libya memperingati hari bersejarah ini dengan berbagai kegiatan nasional, termasuk penutupan kantor pemerintahan, sekolah, dan bank untuk menghormati jasa para pejuang yang gugur dalam perjuangan tersebut.

Hari Pembebasan Libya bukan sekadar mengenang kejatuhan rezim lama, melainkan juga menjadi momen refleksi bagi warga Libya untuk terus memperjuangkan perdamaian dan pembangunan negara yang lebih baik.

3. Hari Macan Tutul Salju Internasional

Tanggal 23 Oktober juga dikenal sebagai Hari Macan Tutul Salju Internasional (International Snow Leopard Day), yang pertama kali diperingati pada tahun 2014. Berdasarkan laman Days of The Year, peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap perlindungan macan tutul salju - salah satu spesies langka yang terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat alami.

Inisiatif ini berasal dari Deklarasi Bishkek yang ditandatangani pada 23 Oktober 2013 oleh 12 negara yang menjadi habitat macan tutul salju, di antaranya: Uzbekistan, Tajikistan, Rusia, Mongolia, India, Tiongkok, Bhutan, Pakistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Afganistan.

Melalui hari ini, dunia diingatkan untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam menjaga kelestarian satwa liar dan memerangi perdagangan ilegal hewan langka.

4. Hari Mol atau Mole Day

Mengutip dari Warung Sains Teknologi, Hari Mol (Mole Day) diperingati setiap 23 Oktober, dimulai dari pukul 06:02 hingga 18:02, sebagai penghormatan terhadap Bilangan Avogadro (6,02 × 10²³) - salah satu konsep dasar dalam kimia yang digunakan untuk menghitung jumlah partikel dalam satu mol zat.

Peringatan ini muncul dari ide yang diterbitkan dalam majalah The Science Teacher pada awal 1980-an dan kemudian menginspirasi berdirinya National Mole Day Foundation di Amerika Serikat pada tahun 1991.

Sejak saat itu, Hari Mol dirayakan di berbagai sekolah dan universitas di dunia dengan kegiatan edukatif seperti eksperimen, kuis kimia, hingga lomba bertema "mol". Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu kimia dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.

5. Hari Ulang Tahun Kota Pontianak

Beralih ke Indonesia, tanggal 23 Oktober juga menjadi momen penting bagi warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Berdasarkan laman resmi Pemerintah Kota Pontianak, tanggal ini diperingati sebagai hari lahir Kota Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober 1771 Masehi atau 24 Rajab 1181 Hijriah.

Kota ini didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang bersama rombongannya membuka hutan di pertemuan tiga sungai besar: Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas. Dari kawasan itulah, Pontianak berkembang menjadi pusat perdagangan strategis di Kalimantan.

Pada tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie kemudian diangkat menjadi Sultan Pontianak pertama, dan membangun Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie serta Istana Kadariah yang kini menjadi ikon sejarah dan budaya kota tersebut.

Peringatan Hari Jadi Kota Pontianak biasanya diisi dengan berbagai kegiatan budaya, festival kuliner, dan pawai perahu hias di Sungai Kapuas yang menjadi ciri khas daerah ini.

Itulah berbagai peringatan penting yang jatuh pada tanggal 23 Oktober, mulai dari peristiwa sejarah dunia hingga momen penting di Indonesia. Tanggal ini bukan sekadar angka di kalender, melainkan menjadi pengingat akan perjuangan, ilmu pengetahuan, pelestarian alam, dan sejarah lokal yang patut diapresiasi.

Dengan mengenang berbagai peristiwa pada 23 Oktober, kita belajar bahwa setiap tanggal memiliki cerita dan nilai yang bisa menginspirasi kehidupan masa kini.



Simak Video "3 Misteri Sejarah Dunia yang Sulit Dipecahkan"

(tya/tey)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork