Peringatan Hari Santri Nasional 2025 semakin dekat, dan banyak yang bertanya-tanya: Hari Santri Nasional tanggal berapa tahun ini? Setiap tahunnya, momen ini menjadi ajang refleksi atas perjuangan para santri dan ulama dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia serta menjaga nilai-nilai keislaman di tengah tantangan zaman.
Tanggal dan Penetapan Hari Santri Nasional
Hari Santri Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Dalam keputusan tersebut, ditetapkan bahwa Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Pada tahun 2025, Hari Santri Nasional jatuh pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, bertepatan dengan 30 Rabiul Akhir 1447 Hijriah. Tanggal tersebut dipilih untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah bangsa, yakni ketika KH Hasyim Asy'ari mencetuskan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Asal-usul dan Sejarah Hari Santri
Penetapan Hari Santri Nasional tak lepas dari peristiwa bersejarah Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari di Surabaya. Resolusi ini menyerukan kewajiban umat Islam untuk berjihad membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah Belanda dan Sekutu pasca-Proklamasi 17 Agustus 1945.
Seruan tersebut menjadi pemantik semangat perjuangan rakyat dan santri dalam Pertempuran 10 November 1945, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Dari sinilah, kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan diakui sebagai bagian penting dari sejarah bangsa.
Bahkan jauh sebelum itu, KH Hasyim Asy'ari telah menyiapkan para santri menghadapi kemungkinan penjajahan kembali dengan membentuk Laskar Hizbullah pada November 1943. Laskar ini beranggotakan pemuda pesantren yang dilatih secara militer di Cibarusa, Bogor, di bawah komando Zainul Arifin. Tujuannya agar santri siap berjuang mempertahankan kedaulatan bangsa setelah Jepang kalah dari Sekutu.
Perjuangan santri tidak hanya terjadi di Surabaya, tetapi juga di berbagai daerah seperti Semarang, Ambarawa, dan Parakan. Semangat jihad fi sabilillah yang mereka kobarkan menjadi bukti bahwa santri adalah bagian dari kekuatan moral dan fisik dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Makna dan Tujuan Peringatan Hari Santri
Peringatan Hari Santri Nasional bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai keimanan, keilmuan, dan kebangsaan di kalangan generasi muda. Santri diharapkan tidak hanya menjadi penjaga moral dan tradisi keagamaan, tetapi juga agen perubahan di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
Semangat hubbul wathan minal iman - cinta tanah air sebagian dari iman - yang diajarkan KH Hasyim Asy'ari, menjadi fondasi kuat bagi santri modern untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan dunia.
Tema Hari Santri Nasional 2025
Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" sebagai tema besar Hari Santri Nasional 2025. Tema ini menggambarkan tekad santri untuk menjaga kemerdekaan bangsa sekaligus berperan aktif membangun peradaban global melalui ilmu dan akhlak.
Filosofi tema ini mengingatkan bahwa perjuangan santri tidak berhenti pada medan perang, tetapi kini dilanjutkan dalam bentuk perjuangan intelektual dan moral. Santri diharapkan mampu membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin ke panggung dunia.
Makna Logo Hari Santri Nasional 2025
Logo Hari Santri 2025 dirancang dengan makna simbolik yang merepresentasikan karakter santri Indonesia masa kini-beriman, berilmu, dan berjiwa kebangsaan. Berikut maknanya:
Bentuk Lingkaran
Melambangkan persatuan dan kesatuan santri di seluruh nusantara serta semangat pengabdian yang tiada henti untuk agama dan bangsa.
Warna Hijau
Menggambarkan kedamaian, kesucian, dan identitas santri sebagai penjaga nilai Islam yang menyejukkan.
Motif Nusantara
Menunjukkan keberagaman pesantren di Indonesia yang bersatu dalam semangat menjaga keutuhan NKRI.
Elemen Api dan Cahaya
Api melambangkan semangat jihad dan perjuangan, sedangkan cahaya melambangkan ilmu dan hikmah yang menerangi jalan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
Tulisan Tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia"
Menjadi pengingat bahwa perjuangan santri kini diwujudkan melalui ilmu pengetahuan, akhlak, dan kontribusi nyata bagi dunia.
Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa
Kini, santri tidak hanya dikenal sebagai penjaga moral, tetapi juga inovator dan pemimpin masa depan. Banyak lulusan pesantren yang berkiprah di berbagai bidang, dari pendidikan dan sosial, hingga teknologi dan ekonomi digital.
Peran aktif santri dalam masyarakat membuktikan bahwa nilai-nilai pesantren relevan dengan perkembangan zaman. Semangat kemandirian, disiplin, dan kepedulian sosial yang ditanamkan di pesantren menjadi modal besar dalam membangun Indonesia yang berdaya saing dan berkeadaban.Jadi, Hari Santri Nasional 2025 diperingati pada Rabu, 22 Oktober 2025 (30 Rabiul Akhir 1447 H). Tanggal ini menjadi simbol semangat juang para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan serta membangun peradaban Indonesia yang bermartabat.
Peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga panggilan moral bagi generasi muda untuk meneruskan estafet perjuangan - bukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, iman, dan karya nyata.
Simak Video "Video: Peringati Hari Santri, Menag Singgung MBG hingga Sekolah Rakyat"
(tey/tey)