Kang Asmul Paparkan 6 Poin Prioritas Pengembangan Koperasi Merah Putih

Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi memaparkan pandangannya mengenai program Koperasi Merah Putih. Ia menyatakan optimistis, menilai program tersebut tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pembinaan nilai kebangsaan dan solidaritas sosial.

Asep Mulyadi, yang akrab disapa Kang Asmul, lantas memaparkan enam poin pengembangan Koperasi Merah Putih. Poin pertama adalah penguatan tata kelola dan manajemen.

"Kami yakin kalau tata kelola di koperasi kita bagus, kemudian melakukan manajemen pengelolaan secara baik, maka akan menumbuhkan tingkat kepercayaan bukan saja dari para pengurus tapi juga dari para anggota bahkan masyarakat secara luas," kata Kang Asmul, beberapa waktu lalu.

Kedua, ia mendorong Koperasi Merah Putih untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Inovasi dan transformasi digital merupakan keniscayaan supaya program tersebut bisa berjalan dengan optimal di Kota Bandung.

"Sinergi dengan pemerintah dan institusi lainnya juga harus dilakukan agar pengembangan program ini sesuai dengan harapan kita semua," ujar Kang Asmul.

Selain itu, KMP didorong untuk (keempat) memperluas bidang usaha dan kemitraan strategis, serta (kelima) memberdayakan anggota dan meningkatkan kapasitas SDM. Poin keenam, dan yang tak kalah penting, adalah penguatan nilai kebangsaan dan solidaritas sosial.

"Dengan implementasi poin-poin ini, kami optimistis Koperasi Merah Putih di Kota Bandung bisa melesat, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis semangat Merah Putih," tutur Kang Asmul.