2 Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Perjalanan hingga Fakta Menarik

2 Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Perjalanan hingga Fakta Menarik

Jilan Salsabila - detikJabar
Jumat, 03 Okt 2025 06:33 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengamankan pelaku pencurian kabel grounding di jalur Whoosh antara Padalarang–Tegalluar, Jumat (29/8/2025). Penangkapan ini terungkap melalui patroli rutin yang digelar tim keamanan KCIC.
Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh (Foto: Dok. KCIC)
Bandung -

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi memasuki tahun operasional keduanya pada 2 Oktober 2025. Nama Whoosh sendiri merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara ini melaju dengan kecepatan hingga 350 km per jam, memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya sekitar 30 menit.

Sejak beroperasi pada 2 Oktober 2023, Whoosh telah mencatat lebih dari 10 juta penumpang dalam dua tahun operasionalnya. Kehadirannya menjadi simbol kemajuan transportasi modern Indonesia.

Sejarah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Rencana pembangunan kereta cepat dimulai sejak 2015 dengan pembentukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Proyek ini didanai tanpa APBN, melainkan melalui pinjaman China Development Bank (75%) dan modal pemegang saham (25%).

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Kereta cepat ini beroperasi dengan empat stasiun utama:

ADVERTISEMENT
  • Stasiun Halim (Jakarta Timur)

  • Stasiun Karawang (Jawa Barat)

  • Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat)

  • Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung)

Keempat stasiun tersebut terhubung dengan moda transportasi lanjutan untuk memudahkan akses penumpang.

Fasilitas Kereta Cepat Whoosh

Whoosh dilengkapi fasilitas modern di stasiun maupun di dalam kereta, seperti:

Di stasiun: ruang tunggu luas, loket, mesin tiket otomatis, mushola, toilet, lift, eskalator, fasilitas disabilitas, hingga area komersial.

Di kereta: tersedia tiga kelas (First Class, Business Class, dan Premium Economy) dengan kursi nyaman, colokan listrik, toilet, hingga dining car.

Kereta Whoosh menggunakan teknologi Electric Multiple Unit (EMU) KCIC 400AF dengan tingkat ketepatan waktu hingga 99%. Sistem keselamatan dilengkapi rem darurat, deteksi bencana alam, sensor cuaca, hingga perlindungan petir.

Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Dalam dua tahun, tepatnya per 25 Juni 2025, Whoosh telah mencatat lebih dari 10 juta penumpang dan lebih dari 29 ribu perjalanan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi modern ini.

Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Tiket Whoosh bisa dibeli offline maupun online:

Offline:

  • Loket stasiun (H-14 hingga 15 menit sebelum keberangkatan, pembayaran tunai dan non-tunai).

  • Ticket Vending Machine (hingga 30 menit sebelum keberangkatan, pembayaran QRIS).

Online:

Aplikasi resmi Whoosh Kereta Cepat.

Website ticket.kcic.co.id.

Mitra penjualan tiket online sesuai ketentuan masing-masing.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads