Niat Sholat Subuh untuk Makmum dan Imam dengan Latinnya

Niat Sholat Subuh untuk Makmum dan Imam dengan Latinnya

Iqbal Kukuh - detikJabar
Jumat, 11 Jul 2025 00:29 WIB
Urutan Doa Sholat Jenazah Takbir ke 1,2,3,4 Lengkap dengan Rukun dan Niatnya
Ilustrasi sholat subuh (Foto: Masjid Pogung Raya/Unsplash)
Bandung -

Sholat Subuh adalah salah satu sholat wajib yang memerlukan niat yang benar. Niat sholat Subuh untuk imam dan makmum memiliki perbedaan spesifik pada satu kata. Berikut niat dalam Arab, Latin, dan artinya, serta tata cara sholat Subuh.

Niat adalah ketetapan hati untuk melakukan suatu ibadah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, niat merupakan bagian penting dari setiap ibadah, termasuk sholat.

Waktu pelaksanaan sholat subuh dimulai sejak munculnya fajar shiddiq, yaitu cahaya putih yang melintang di ufuk timur sampai ketika matahari terbit.

Bacaan Niat Sholat Subuh

Niat Sholat Subuh sebagai Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى.

Arab latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Subuh untuk Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.

Arab latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

Perbedaan Niat Sholat Subuh: Imam dan Makmum

Perbedaan utama terletak pada satu kata:

  • Imam menggunakan kata: imaaman
  • Makmum menggunakan kata: ma'muuman

Penambahan kata tersebut menunjukkan posisi seseorang dalam sholat berjamaah. Hal ini penting karena status imam dan makmum memiliki tanggung jawab dan aturan yang berbeda dalam pelaksanaan sholat

Tata Cara Sholat Subuh

Dilansir Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah yang disusun oleh Abu Sakhi, sholat Subuh terdiri dari dua rakaat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Berdiri Tegak dan Menghadap Kiblat: Mulai sholat dengan posisi berdiri tegak menghadap kiblat bagi yang mampu. Pandangan lurus ke tempat sujud untuk membantu kekhusyukan.
  2. Niat di Dalam Hati: Lakukan niat sholat Subuh di dalam hati. Niat tidak perlu diucapkan secara lisan, cukup dalam hati.
  3. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan setinggi telinga (bagi laki-laki) atau bahu (bagi perempuan) sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Ini adalah permulaan sholat.
  4. Membaca Al-Fatihah: Setelah takbiratul ihram, mulailah membaca surat Al-Fatihah. Ini adalah rukun sholat yang wajib bagi imam maupun makmum.
  5. Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
  6. Ruku': Bungkukkan badan hingga punggung lurus dan tangan memegang lutut. Lakukan dengan thuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa). Ucapkan: "Subhaana Rabbiyal 'Adziimi" tiga kali.
  7. I'tidal dan Thuma'ninah: Bangkit dari ruku' hingga berdiri tegak. Ucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" lalu "Rabbana lakal hamd" saat sudah berdiri tegak.
  8. Sujud Pertama dengan Thuma'ninah: Turun untuk sujud dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki menyentuh lantai. Ucapkan: "Subhaana Rabbiyal A'laa" tiga kali.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud dan Thuma'ninah: Bangkit dari sujud dan duduk sejenak dengan tenang. Ucapkan: "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa 'aafini wa'fu 'anni" (Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku).
  10. Sujud Kedua dengan Thuma'ninah: Lakukan sujud kembali seperti sujud pertama, dengan bacaan yang sama.
  11. Berdiri untuk Rakaat Kedua: Setelah sujud kedua, langsung berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
  12. Rakaat Kedua: Lakukan langkah 4 hingga 10 lagi. Namun, di rakaat kedua ini, setelah I'tidal, bacalah Doa Qunut (jika mengamalkannya).
  13. Duduk Tahiyat Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tahiyat akhir. Bacalah bacaan tahiyat akhir yang lengkap.
  14. Salam: Akhiri sholat dengan salam menoleh ke kanan dan ke kiri, mengucapkan: "Assalamu 'alaikum wa rahmatullah."
(iqk/iqk)


Hide Ads