Fakta Menarik Tentang Bra yang Belum Banyak Diketahui

Fakta Menarik Tentang Bra yang Belum Banyak Diketahui

Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Rabu, 16 Okt 2024 22:30 WIB
Woman in underwear store indoors horizontal shot.
Ilustrasi bra (Foto: Dok. iStock)
Bandung -

Bra adalah pakaian dalam yang digunakan perempuan untuk melindungi payudara sekaligus sebagai penyangga agar tetap nyaman selama beraktivitas. Namun, tahukah detikers bagaimana sejarah terciptanya bra? Berikut penjelasannya.

Sejarah Bra

Pada awalnya, bra lebih dikenal dengan istilah "kutang" atau "BH," singkatan dari Breast Hidden atau Breast Holder dalam bahasa Inggris, serta Buste Hounder dalam bahasa Belanda. Sementara istilah bra merupakan kependekan dari Brassiere, yang pertama kali dipopulerkan oleh majalah Vogue pada tahun 1907. Kata Brassiere sendiri kemudian tercatat dalam Oxford English Dictionary pada tahun 1912.

Bra modern pertama kali diciptakan di Prancis pada tahun 1889 oleh Herminie Cadolle, seorang pengusaha pakaian yang mendesainnya menyerupai korset. Cadolle membagi pakaian dalam wanita menjadi dua bagian, yaitu bagian perut dan dada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, perempuan cenderung lebih memilih korset untuk membentuk tubuh mereka. Namun, kebiasaan menggunakan korset sempat menurun selama Perang Dunia I karena kebutuhan logam untuk keperluan perang lebih diprioritaskan.

Bra semakin populer sekitar tahun 1990-an dan 2000-an, salah satunya didorong oleh kampanye Wonderbra "Hello Boys" yang dibintangi super model Ceko Eva Herzigova. Hadir pula peragaan busana merek terkenal wanita Victoria's Secret.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, penggunaan bra diperkenalkan oleh para perempuan Belanda yang ikut bersama suaminya. Lalu perempuan Indonesia meniru pakaian dalam ini dan juga digunakan sebagai dalaman di balik kebaya atau gaun.

Fakta Menarik Bra

Ternyata, banyak fakta menarik mengenai bra, diantaranya adalah peringatan National Bra Day. Hari ini merupakan perayaan di Amerika Serikat yang diperingati setiap Rabu minggu ketiga di bulan Oktober. Tahun 2024 peringatan ini jatuh pada tanggal 16 Oktober.

National Bra Day didedikasikan untuk menghormati para perempuan yang mengalami kanker payudara. Semua perempuan harus mendapatkan akses terhadap informasi terkait perawatan diri, salah satunya rekonstruksi payudara atau usaha mengembalikan payudara ke bentuk semula.

Selain itu, bra telah diproduksi dengan berbagai variasi, sesuai dengan kebutuhan perempuan. Mulai dari bra tanpa tali, tanpa cup, tanpa kawat, elastis, dengan desain yang sporty hingga modis.

Fakta menarik lainnya datang dari aspek kesehatan. Penggunaan bra yang ketat dapat membuat kulit sekitar payudara iritasi. Biasanya akibat logam yang digunakan pada bra. Selain iritasi, menggunakan bra ketat juga dapat memicu asam lambung yang akan meningkatkan tekanan intra-abdominal.

Selanjutnya, menurut penelitian di Universitas Harvard, penggunaan bra ketat dapat menghambat sirkulasi darah dan membatasi aliran getah bening di payudara, yang dapat memicu kanker payudara.

Studi lain dilakukan oleh Jean-Denis Rouillon selama 15 tahun. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa bra tidak memiliki manfaat, bahkan malah menyakiti atau berbahaya. Perempuan yang tidak memakai bra secara alami memiliki jaringan otot yang akan menyangga payudara.

(iqk/iqk)


Hide Ads