Pada era digital yang terus berkembang pesat, teknologi memiliki peran dan dampak besar terhadap kesehatan mental individu maupun masyarakat. Untuk siapkan generasi yang unggul dan siap sejahterakan warga Jawa Barat, BINUS Bandung resmikan Jurusan Digital Psychology.
Peresmian jurusan ini, merupakan inisiatif BINUS Bandung untuk menjawab tantangan teknologi digital di masyarakat. Jurusan ini diresmikan langsung, Direktur Kampus BINUS Bandung Johan Muliadi Kerta dan jajaran di Kampus BINUS Bandung.
Baca juga: Ada Diskon Gede di Bandung Great Sale 2024 |
Acara peluncuran ini menggabungkan sesi Studium Generale bertema, 'Leveraging Technology Through People for a Connected Future,' dengan pengenalan yang mendalam mengenai jurusan studi Digital Psychology itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johan mengatakan, tujuan diresmikannya jurusan ini untuk mengetahui dan memahami peran psikologi dalam pengembangan teknologi.
"Sekarang, teknologi seperti data science sudah menjadi topik yang sangat trending di kalangan masyarakat. Tapi, di sini kami juga ingin melihat bagaimana penggunaan data bisa meningkatkan kesehatan mental orang-orang. Itulah harapan kami saat meluncurkan Jurusan Digital Psychology," kata Johan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.
Johan mengungkapkan, perkembangan teknologi digital yang pesat telah memberikan banyak manfaat, namun juga membawa tantangan psikologis yang tidak bisa diabaikan. Sebab, individu dan masyarakat semakin rentan terhadap dampak negatif seperti stres, kecemasan berlebih, dan kecanduan akibat penggunaan teknologi yang tidak bijaksana.
"Maka daripada itu, BINUS Bandung membuka jurusan Digital Psychology yang menggabungkan jurusan psikologi dan computer science yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan ini, yaitu, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan teknologi yang lebih manusiawi, beretika, dan mampu menjaga kesejahteraan mental penggunanya," ungkapnya.
Peluncuran jurusan Digital Psychology ini menurut Johan, juga mencerminkan semangat BINUS Bandung untuk terus memberdayakan masyarakat dan memajukan bangsa melalui pendidikan yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman.
"Jurusan ini dirancang untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia, serta memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa, akademisi, dan profesional tentang pentingnya memahami aspek psikologis dalam pengembangan teknologi," jelasnya.
Peluang Lulusan Digital Psychology
Dalam peresmian ini, Cecilia Astrid Maharani selaku Associate Vice President (AVP) of Data Mekari dan Junialdi Dwijaputra selaku Head of Gamification Service di Agate, mengenalkan bagaimana ilmu data science telah berkembang dan penerapannya untuk menunjang produktivitas, terutama dalam konteks psikologi.
Dalam sesi talkshow, para peserta juga diajak berdiskusi mengenai peluang karir bagi lulusan psikologi di bidang data science serta tantangan dan keunggulan yang akan mereka hadapi.
"Merupakan kebanggan tersendiri bisa berkontribusi dalam acara Peluncuran Jurusan Digital Psychology di BINUS Bandung. Saya berharap jurusan ini dapat menjadi wadah yang kuat bagi generasi penerus bangsa untuk mengembangkan potensi mereka di bidang digital dan psikologi, sekaligus memajukan dunia data dan AI dalam memahami perilaku manusia di era digital ini," terang Cecilia Astrid.
Tak hanya Cecilia, Binus Bandung juga menghadirkan Junialdi yang memiliki pengalaman di dunia data dan AI, serta menggabungkan teknologi dengan perilaku manusia melalui pengembangan video game dan layanan gamifikasi.
Baca juga: Bojan Hodak Tak Lagi Kenal PSM |
"Sebagai orang yang sudah lama bekerja di
perusahaan video game dan gamification services, saya mungkin akan lebih menyoroti apa saja yang mendorong seseorang untuk terus menggunakan sebuah produk teknologi," ujar Junialdi.
"Serta bagaimana kita bisa mengumpulkan data dari sana untuk meningkatkan kualitas layanannya. Saya ingin semakin banyak orang mempelajari hal tersebut," tambahnya.
Tak hanya itu, Studium Generale ini menjadi wadah yang ideal bagi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang interaksi antara teknologi dan psikologi. Selain itu, acara ini juga menegaskan komitmen BINUS Bandung dalam mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik dari segi teknologi maupun kesejahteraan mental.
(wip/mso)