Bojan Hodak Tak Lagi Kenal PSM

Bojan Hodak Tak Lagi Kenal PSM

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 05 Sep 2024 18:30 WIB
Persib Bandung membuka kiprah di Piala Presiden 2024 dengan mengalahkan PSM Makassar. Maung Bandung menang 2-0. Piala Presiden 2024 dibukan dengan duel Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7).
Duel pemain Persib dan PSM di Piala Presiden 2024. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Bandung -

Laga penuh tantangan akan dijalani Persib Bandung setelah jeda kompetisi internasional. Maung Bandung bakal menantang PSM Makassar demi ambisi kembali lagi ke jalur kemenangan.

Laga sarat gengsi yang mempertemukan kedua tim akan berlangsung pada Rabu (5/9/2024) di Stadion Batakan, Balikpapan. Skuad Pangeran Biru pun harus tampil habis-habisan jika tak ingin dipecundangi Juku Eja di kandangnya.

Kondisi ini sepertinya sudah disadari pelatih Persib, Bojan Hodak. Meski dulu sempat menjadi juru taktik PSM Makassar, pria berkebangsaan Kroasia ini menyadari Juku Eja sekarang telah menjelma menjadi tim yang amat berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim ini sekarang berbeda. Saya ada di sana ketika COVID-19, selama 3 bulan. Dan hari ini, dari tim itu, sekarang sudah menjadi tim yang begitu berbeda," katanya kepada wartawan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).

Meski musim lalu PSM Makassar terbenam di uturan ke-11 klasemen akhir, tapi kekuatan Juku Eja tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam 5 laga terakhir, Persib hanya mampu memetik sekali kemenangan dan sekali imbang, dan sisanya berujung tiga kali kekalahan dari PSM Makassar.

ADVERTISEMENT

Praktis, Bojan menilai skuad PSM saat ini bisa mengadang ambisi kemenangan yang sedang dibangun anak asuhnya. Apalagi, musim ini, Juku Eja diperkuat sejumlah pilar asing baru yang langsung nyetel dengan permainan PSM Makassar.

Ditambah, Bojan harus ikut memutar otak dengan jadwal yang akan dihadapi Persib bulan ini. Pada September 2024, Maung Bandung sudah ditunggu 5 jadwal pertandingan yang terdiri dari 4 laga di Liga 1 dan satu laga di kompetisi AFC Champions League (ACL) 2, termasuk awal Oktober yang harus terbang ke Tiongkok.

"Saya pikir itu cukup siap untuk pertempuran berikutnya, karena sekarang kita ada 6 pertempuran dalam 22 hari, yang mana ini terlalu banyak. Jadi ini tidak bisa terjadi dan ini perlu diubah, tapi mari kita lihat," pungkasnya.

(ral/orb)


Hide Ads