Debat Ala 4 Mahasiswa UPI yang Berbuah Prestasi

Muda-mudi

Debat Ala 4 Mahasiswa UPI yang Berbuah Prestasi

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 04 Sep 2024 11:00 WIB
Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi
Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi (Foto: Istimewa).
Bandung -

Debat, menjadi sebuah hal biasa bagi mahasiswa, entah itu dilakukan di dalam kelas, di luar kelas, hingga di lingkungan organisasi. Tak hanya itu, debat juga dapat menghasilkan hadiah, seperti yang dilakukan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini.

Adalah Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi yang beranggotakan empat orang, yakni Ahmad Maelona Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi-2020, Fathin Mufid Akram Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi-2023, Lutfhi Amalia Jurusan Pendidikan Ekonomi-2021 dan Ana Sopanah Jurusan PPKN-2023.

Dalam ajang Jambore Koperasi Nasional (JAMKOPNAS) 2024 yang digelar Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi berhasil mengukir prestasi dengan meraih Juara Umum ke-2 JAMKOPNAS 2024, Juara 3 Anggah Debate Competition dan Putra JAMKOPNAS 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikJabar berkesempatan berbincang dengan salah satu anggota Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi, yakni Fathin Mufid Akram. Menurutnya, lomba ini rutin digelar setiap tahunnya, untuk tahun ini Universitas Ahmad Dahlan adalah tuan rumahnya.

"Debatnya terkait koperasi. Mosi yang diangkat cukup banyak, intinya berkaitan dengan koperasi, seperti apakah koperasi, relevan dengan kondisi saat ini dan koperasi itu bisa menangani pengangguran di kalangan terdidik, lalu terkait e-commerce," kata Fathin kepada detikJabar, Rabu (4/9/2024).

ADVERTISEMENT

Fathin menyebut, dari 60 tim koperasi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, timnya berhasil meboyong trpoy ke Bandung. Meski belum menjadi Juara Umum 1, dia tetap merasa bangga.

"Loba ini kedua kalinya yang saya ikuti, pernah ikut lomba debat APBN, tapi baru kali ini juaranya," ucap Fathin.

detikJabar juga berkesempatan berbincang dengan pembina sekaligus pengurus Tim Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Ahmad Maelona. Dalam kesempatan itu, Ahmad juga membagikan kiat suskes dalam berdebat.

"Publik speaking, merupakan modal awal yang harus kita miliki. Berdebat ini kita dituntut memiliki keberanian, selama kita berani menghadapi tantangan debat, kita bakal enjoy saat berdebat," kata Ahmad.

Keberanian yang dimaksud, yakni soal wawasan yang harus diasah, bukan hanya wawasan sepele tapi luas, baik pengetahuan umum atau scientific.

Pada lomba yang digelar di Universitas Ahmad Dahlan, banyak konteks yang dibahas di antaranya terkait koperasi dan ekonomi. Topik itu berkaitan dengan ekonomi, pengangguran, kemiskinan danlainnya.

Dalam lomba debat, panitia bakal memberi tahu mosi yang akan dibahas. Dari mosi itu, kita harus tahu data dan faktanya juga, hal itu harus kita kuasai. Selain itu, dasarnya juga harus diketahui disamping mosi yang diberikan oleh panitia.

"Hal dasar itu di antaranya, kalau konteks ekonomi tahu berapa pendapatan nasional, angka jumlah pengangguran, angka kemiskinan, bagaimana kebijakan pemerintah, mengetahui perundang-undangan, hingga program pemerintah. Itu hal-hal dasar yang harus kita ketahui, semua berlaku untuk semua topik perdebatan," jelasnya.

"Setelah kita pahami dasar itu, kita harus tahu mosi perdebatan dan mendalami mosi yang diberikan dari awal," tambahnya.

Menurutnya, jika sudah masuk semi final dan final ada mosi yang tidak dikasih tahu oleh panitia. Maka dari itu, kita harus mengetahui pengetahuan dasar.

Dalam lomba debat, ada juga yang harus dijaga, salah satunya peserta harus dapat menjaga dan mengontrol emosi. Jangan sampai terpancing oleh lawan debat, karena jika terpancing konsentrasi kita akan buyar.

"Bukan hanya berbicara dan menguasai mosi, kita harus bisa mengelola emosi, dalam debat kita todak boleh emosi tang bisa jadi boomerang, kalau kita temukan lawan berapi-api tapi kita santai dan rileks kita akan menangkan perdebatan. Manajemen emosi sangat penting selama berdebat, jangan sampai nanti ngebleng," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads