Film dokumenter Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) sudah resmi dirilis. Film dokumenter itu mengisahkan tentang perjalanan dan perjuangan tim Indonesia Kirana 2022 yang membawa misi kebudayaan dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui kompetisi paduan suara.
Dalam film ini, PSM Unpad menggandeng Cinemora Pictures dalam pembuatan dokumenter dan disutradarai Lagam Alfaruqi, Dzikri Maulana sebagai produser, dan Raka Ramadhan sebagai cinematographer.
Baca juga: Mundur Teratur ala Atalia Praratya |
Film ini sudah dirilis beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 atau pada 17 Agustus 2024 di platform film OTT Bioskop Online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film dokumenter dengan judul 'Indonesia Kirana: The Dream' menceritakan kisah haru dan inspiratif dari teman-teman tim Indonesia Kirana 2022 yang berjuang untuk menjadi finalis di salah satu kompetisi paduan suara internasional, yang paling tinggi dan bergengsi di dunia yaitu Final of European Grand Prix for Choral Singing di Tours, Prancis," kata Ketua Tim Indonesia Kirana 2022 Jasmine Azahra kepada detikJabar, Rabu (28/8/2024).
Jamine mengungkapkan, PSM Unpad juga mencetak sejarah dengan menjadi paduan suara mahasiswa Indonesia pertama yang dapat menginjakkan kaki di panggung tersebut, dan pandemi COVID-19 di tahun 2022 tidak menjadi hambatan bagi tim Indonesia Kirana 2022 untuk mengukir prestasi di negara romantis tersebut.
"Tidak hanya itu, film ini menceritakan bagaimana jatuh-bangun dari proses perjuangan mereka hingga akhirnya mereka mendapatkan kemenangan dengan membawa medali emas di kompetisi The 11th Antonio Vivaldi Choir Festival and Competition di Bulgaria," ungkapnya.
"Perjuangan mereka tidak mudah namun mereka membuktikan bahwa semua dapat dilalui dan dicapai dengan tekad yang kuat, kebersamaan yang hangat, serta doa dan dukungan dari berbagai pihak," tambahnya.
Jasmine berharap, film ini dapat menjadi memori dan inspirasi bagi seluruh generasi muda terutama paduan suara di Indonesia tentang perjuangan dan kebersamaan. "Film ini menunjukkan semangat dan tekad dari mahasiswa Universitas Padjadjaran yang mampu mewujudkan keinginan mereka dalam mencapai cita-cita bersama," tambahnya.
Salah satu anggota tim Indonesia Kirana 2022 Paskalis Christian Vieri mengatakan, membawa nama baik Indonesia di mata dunia menjadi momen yang tidak bisa dilupakan olehnya.
"Kesan yang bisa saya sampaikan terutama terlibat dalam persiapan pengalaman tidak terlupakan buat saya, setiap latihan dipenuhi semangat dan dedikasi, bukan hanya dari diri sendiri, tapi dari seluruh anggota tim," kata mahasiswa kedokteran semester 7 itu.
Mahasiswa asal Mojokerto ini menuturkan, saat tour ke luar negeri, tim tetap bersatu untuk tujuan yang sama berikan penampilan terbaik untuk membawa Indonesia ke panggung internasional, di mana kehangatan persaudaraan dan semangat gotong royong itu semakin terbentuk melalui kegiatan bersama sehingga menjadi pondasi yang kuat.
"Ketika akhirnya melangkah ke panggung perasaan yang bangga yang tak tergantung buat saya untuk melihat hasil kerjakeras dan pengorbanan yang tak terbayarkan selama 6 bulan berlatih dan di Tim Kirana 2022 itu," jelasnya.
"Pengalaman berharga, sisi musikalitas, pengembangan vokal, khususnya kemampuan vokal saya. Saya juga, belajar pentingnya kerja sama dan kekompakan tim, bersaing dengan paduan suara dari berbagai negara ini membuka pengetahuan saya tentang musik," tambahnya.
Di luar itu juga, Paskalis menyebut, pengalaman ini bukan hanya kompetisi tapi kesempatan memperluas jaringan dengan paduan suara dan mengenal dunia dari perspektif luas dalam paduan suara.
"Saya juga belajar banyak, tidak hanya ingin juara tapi dapatkan insight yang lebih, ini pengalaman penting bagi saya, tidak hanya melihat pengalaman vetguna saja, tapi saya rasakan hal pe.timg itu saya belajar lebih, tidak ada yang namanya menang atau kalah, tapi menang atau belajar," paparnya.
Dia mengaku beruntung bisa ikut kegiatan itu, pengalaman yang dia dapat bukan hanya menambah skill dan pengetahuan, melainkan menambah kenangan seumur hidup ada di pangung suara terbesar dan tertinggi di dunia.
"Dan juga bukan dari sekedar kemenangan, ini perjalanan yang mengajarkan saya nilai-nilai ketekunan, kerjasama dan kebanggaan akan budaya kita, terutama di Bulgaria kita fokus cara kita membalasnya kekalahan ini untuk memotivasi kemenangan ke depan, banyak rasa bangga dan berjuang, semua terbayarkan, ini komen berharga dalam hidup saya," tuturnya.
Baca juga: detikcom Raih Unpad Awards |
Hal yang sama juga dikatakan, Kitara Enggar salah seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi semester 9. Dia mengaku bersyukur bisa ikut bernyanyi bersama tim di panggung dunia.
"Bersyukur bisa terlibat dalam Tim Indonesia Kirana 2022 ini, bisa terlibat jadi narasumber juga dalam film ini, pengalaman yang didapat dan paling berharga dalam tekun dan konsisten dalam berjuang, berjuang yang dimaksud mempelajari dan berlatih supaya memberikan penampilan terbaik. Sangat beruntung bisa terlibat dalam tim ini," pungkasnya.
(wip/sud)