.webp)
Malam Mingguan di West Java Festival (WJF) 2024 dimeriahkan penampilan musik Ega Robot Etnic Percussion. Ega tak segan-segan meminta warga hingga pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang hadir menonton panggung utama itu untuk berjoget.
Walhasil, Sabtu (24/8/2024) malam di sekitar Gedung Sate, Kota Bandung tersebut teramat meriah. Warga berjoget, meloncat, dan ikut menyanyi dengan berteriak.
Ada musik yang dari awal hingga akhir full joget, yaitu ketika Ega Robot menyanyikan lagu Gemufamire atau yang terkenal dengan lagu Maumere dari NTT itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerakan joget lagu ini dipandu oleh penari di atas panggung, jadi warga dan petinggi yang berada di arena khusus di seberang panggung mengikuti gerakan para penari itu.
"Putar ke kiri, nona manis putarlah kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri..," teriak Ega Robot penuh semangat disambut gerakan warga yang tak kalah semangat.
Di layar panggung, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Sekda Jabar Herman Suryatman, dan sejumlah pejabat lainnya tampak ikut serta menggerakkan badan mengikuti penari dan mengimbangi irama musik.
Penampilan Ega Robot membuat suasana malam Mingguan di WJF 2024 semakin hangat. Lagu-lagu dan musik yang dimainkan dalam ritme yang enerjik dan menuntut pendengarnya untuk bergoyang.
Siapa yang tak terbawa suasana? Semuanya bergoyang, larut dalam sajian musik etnik campur reggae sajian Ega Robot.
Ega Robot kemudian menyanyikan lagu 'Ai' gubahan Doel Soembang, 'Ceuk Saha' gubahan Ega Robot, 'Teteh' lagu Doel Soembang, dan sejumlah lagu lainnya dalam nuansa Sunda-Reggae.
Ega Robot menutup penampilannya dengan musiknya dengan lagu 'Kisah-Kasih di Sekolah' gubahan Chrisye dengan musik hentak yang tak kendur dari awal.
(dir/dir)
