Pemerintah Kabupaten Cianjur membangun tugu-tugu unik di persimpangan jalur protokol. Bahkan beberapa di antaranya berupa tugu makanan.
Salah satu tugu yang menjadi ikon ialah Tugu Mangkok Bubur di Puncak Cipanas. Selain itu ada pula tugu tauco dan pandangwangi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan tugu-tugu tersebut dibuat untuk mengenalkan panganan atau produk khas Cianjur melalui monumen.
"Seperti tugu bubur dan tauco, itu kan untuk mengenalkan makanan dan bahan makanan khas Cianjur. Termasuk tugu pandanwangi juga menunjukan produk beras khas Kota Santri," kata dia, Rabu (12/6/2024).
Berikut beberapa tugu unik di Kabupaten Cianjur.
1. Tugu Mangkok Bubur
Tugu ini berada di persimpangan Jalan Raya Cipanas-Puncak dan Jalan Hancet di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet.
Tugu ini memiliki tinggi sekitar 3 meter, dimana pada bagian atasnya terdapat monumen bubur khas Cianjur dalam mangkok.
![]() |
Warga Cianjur kerap menyebut tugu ini Tugu Bubur Bahe atau tugu bubur tumpah karena posisi mangkok bubur yang miring seperti akan tumpah.
2. Tugu Tauco
Tauco merupakan bahan makanan khas Cianjur yang terbuat dari olahan biji kedelai.
Bahan makanan yang terkenal ini pun memiliki tugu khusus yang dibangun di persimpangan Jalan Dr Muwardi dan Jalan HOS Cokroaminoto.
Tugu ini terdiri dari beberapa patung botol Tauco yang menumpahkan isiannya. Tugu ini pun menjadi salah satu patokan bagi warga Cianjur untuk membuat janji ataupun lokasi perjalanan.
3. Tugu Pandanwangi
Tugu ini berada di persimpangan Jalan KH Abdullah bin Nuh dan Jalan Raya Sukabumi.
Dibandingkan tugu yang lain, Tugu Pandanwangi yang merupakan representatif dari hasil bumi Cianjur yakni Beras Pandangwangi ini lebih luas.
![]() |
Meskipun monumen padinya tidak besar, dan bahkan tergolong tidak proporsional dibandingkan luasan area tugunya.
4. Tugu Kereta Api
Di Cianjur juga terdapat Tugu Kereta yang berlokasi di persimpangan Jalan Amalia Rubini dan Jalan Yulius Usman.
![]() |
Tugu ini berada tidak jauh dari stasiun Cianjur yang merupakan bagian dari sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Warga Cianjur kerap menyebut tugu ini dengan nama Tugu Thomas yang merujuk pada film animasi kereta api dengan tokoh utama Thomas
(dir/dir)