Sentuhan Nusantara Ala Ivan Gunawan untuk Seragam Restoran di Bandung

Desainer tersohor Ivan Gunawan memberikan warna baru dalam tren seragam pegawai restoran. Sentuhan batik mega mendung didesain begitu cantik khusus untuk pegawai salah satu restoran baru di Kota Bandung, Tempayan Indonesian Bistro.

Sesuai dengan nuansa tempat dan menu yang otentik khas Nusantara, penampilan para pekerjanya pun diberikan model yang menonjolkan ciri budaya Indonesia yakni batik.

Ivan Gunawan yang saat itu menggunakan pakaian serbahijau menjelaskan inspirasi desain baju tersebut. Desain yang ia buat menyesuaikan dengan konsep Tempayan yang berbau Nusantara.

"Konsep awalnya ini kan restoran Indonesia, masakan Nusantara, sehingga aku memberikan ide bahwa semua yang datang ke Tempayan dapat vibes yang berbeda. Jadi aku kepikiran bagaimana cara mengolah sesuatu yang berbau Nusantara tapi looknya nge-pop, looknya kekinian. Aku kan desainer gen Z masa kini, jadi aku ingin yang datang ke sini tuh vibesnya menjadi muda, terlihat fresh," katanya di Restoran Tempayan Indonesian Bistro, Selasa (27/2/2024).

Ia berusaha mendesain motif batik menjadi pakaian kekinian, supaya para pelayan terlihat cantik dipandang para pengunjung.

Batik mega mendung menjadi pilihan motif seragamnya. Dipadukan dengan ikat kepala khas Bali untuk dipakai waiter. "Sebenarnya idenya dari motif mega mendung, tapi aku redesain, aku bikin mega mendung bentuknya menjadi sesuatu lebih modern, lebih ngepop," sambungnya.

Sementara, warna baju yang dipilih Ivan yakni perpaduan antara hijau, biru tua, dan kuning gading. Terdapat dua model cantik pada seragam batik modern tersebut, terbagi menjadi seragam weekday dan weekend.

Seragam untuk weekday menggunakan kemeja berwarna kuning gading disertai vest rompi bermotif mega mendung dan celana bahan berwarna hijau.

Sedangkan pada hari weekend menggunakan kemeja berwarna hijau ataupun biru dan memakai sembong, motif mega mendung terdapat pada leher baju, lengan, dan di sembongnya. Tak lupa untuk pria tetap menggunakan udeng.

Selain itu untuk baju yang dipakai manajer pria memakai kemeja bercorak mega mendung dan udeng, sementara manajer wanita memakai kemeja kuning gading dan outer.

Tak hanya pada desain saja, Ivan Gunawan pun memperhatikan model pakaian untuk waitress yang berhijab.

Setiap waitress yang berhijab dan tanpa hijab, tetap menggunakan pakaian dengan lengan 7/8. Hal ini agar menghindari noda makanan menempel pada lengan.

Bukan Ivan Gunawan namanya, jika tak merancang busana dengan memikirkan detail fungsi dan estetikanya. Ia pun juga memadukan seragam cantik tersebut dengan celana sebagai bawahan, agar para pekerja merasa nyaman memakainya.

"Saya sangat menghindari seragam dengan potongan lengan panjang, takutnya nanti kena makanan segala macam nanti kotor. Jadi seragam ini saya udah pikirkan untuk dipakai sama pegawai kita yang berhijab dan tidak berhijab supaya aman. Kenapa memakai celana supaya nanti mereka ketika bergerak kemana pun benar-benar praktis," ucapnya.

Presenter kondang itu juga mengaku memberikan bahan-bahan berkualitas pada pakaian yang dibuatnya, supaya bisa bertahan lama.

"Bahan-bahan yang aku kasih kualitas badak (kuat). Saya pingin bahwa seragam ini bisa bertahan 2-3 tahun," ujarnya.