Korlantas Polri Apresiasi Samsat Digital Leuwipanjang

Korlantas Polri Apresiasi Samsat Digital Leuwipanjang

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 24 Feb 2024 22:30 WIB
Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Kehadiran Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, diapresiasi Korlantas Polri. Dengan Samsat Digital ini, pelayanan pembayaran pajak kendaraan menjadi lebih mudah dan cepat.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, Samsat Digital dinilai mampu memberikan dampak signifikan pada pendapatan daerah dan tentunya memudahkan masyarakat.

"Dengan pelayanan yang berubah dari konvensional menjadi digitalisasi sangat memudahkan aktivitas masyarakat," kata Aan saat meninjau Samsat Digital belum lama ini dalam keterangan tertulis yang dirilis Bapenda Jabar, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan menuturkan, salah satu kemudahan yang dimiliki Samsat Digital adalah layanan pembayaran pajak lima tahunan secara drive thru. Hal itu membuat masyarakat tidak perlu mengantre hingga fotokopi berkas karena registrasi dilakukan secara online.

Setelah mendapatkan jadwal layanan dari aplikasi, masyarakat datang ke Terminal Leuwipanjang dengan membawa kendaraan untuk melakukan cek fisik dan pembayaran pajak tanpa harus turun dari kendaraan. Layanan ganti kaleng ini hanya memakan waktu kurang dari 20 menit saja.

ADVERTISEMENT

"Sistem pembayaran juga cashless atau non tunai. Mudah-mudahan dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital, teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Adanya layanan digital ini juga memberikan fasilitas yaitu para wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan melalui email dan Whatsapp.

Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, program ini sesuai dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia.

Bapenda Provinsi Jabar kata Dedi akan terus mengembangkan dan mereplikasi layanan Samsat Digital ini di seluruh Samsat di Kabupaten/Kota secara bertahap agar seluruh penduduk Jawa Barat dapat menikmati kemudahan dalam membayar pajak kendaraan..

"Yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan daerah untuk membangun Jawa Barat," ucap Dedi.

Dia mengungkapkan, beberapa daerah di luar Jawa Barat mulai melirik program Samsat Digital ini, diantaranya Kepulauan Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Bali.

"Respons dari daerah lain banyak yang tertarik dan alhamdulillah menjadi percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kami dari Pemprov Jabar sangat terbuka jika ada daerah lain yang ingin mereplikasi," ucapnya.

Dedi menambahkan, untuk pajak tahunan pemilik kendaraan cukup membawa e-KTP asli. Sementara untuk pengendara yang hendak membayar pajak lima tahunan harus ada syarat tambahan yaitu BPKB dan STNK asli dengan membawa kendaraannya.

"Untuk pelayanan yang pajak lima tahun hanya di hari kerja, sedangkan pajak tahunan kita buka juga di hari Sabtu dari pagi hingga siang," ujarnya.

Di awal tahun 2024 ini, khusus untuk registrasi dan pembayaran pajak kendaraan tahunan, masyarakat dapat memanfaatkan Kiosk Samsat Digital Mandiri yang ada di mall, pasar, SPBU atau tempat keramaian lain.

Disana wajib pajak cukup tapping KTP elektronik dan melakukan pembayaran non tunai melalui QRIS, VA maupun debit. "Ke depan membayar pajak semakin mudah melalui Kiosk Samsat Digital Mandiri seperti halnya menggunakan fasilitas ATM perbankan," tutup Dedi.

(bba/iqk)


Hide Ads