Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat meraih anugerah predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Anugerah itu melengkapi predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang telah diraih sebelumnya.
Penghargaan yang diberikan KemenpanRB ini sekaligus menjadikan rumah sakit yang dipimpin dr. Elly Marliyani selaku Direktur Utama sebagai UPTD/UOBK satu-satunya di Jabar dan rumah sakit jiwa pertama di Indonesia yang meraih WBBM.
Sejak dilantik pada Juli 2019, Elly mampu membawa perubahan yang signifikan untuk RSJ Jabar tersebut. Berbagai penghargaan diraih mulai dari pemenuhan standarisasi sampai peningkatan sarana prasarana layanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2020, nama Elly semakin dikenal di kalangan rumah sakit di seluruh Indonesia setelah RSJ Jawa Barat mendapat predikat WBK. Hingga kemudian, pada Rabu (6/12/2023) kemarin, RSJ Jabar mendapat WBBM dari MenpanRB Abdulah Azwar Anas.
"Beberapa anugerah dan predikat pemeringkatan yang tak mudah untuk diperoleh kalau bukan atas kesungguhan, kekompakan, semangat seluruh jajaran dan berniat ibadah," ujar Elly.
Sebelum mendapat predikat WBBM, Elly lebih dulu menerima anugerah penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kategori Badan Layanan Publik dan satu satunya UPTD/UOBK yang mendapatkan predikat Badan Layanan Publik Informatif.
"Selain itu, kabar gembira pun sedang ditunggu bersama jajarannya atas penilaian akreditasi Rumah Sakit Pendidikan, satu konsep dalam rangka meningkatkan layanan dan kerjasama yang dibangun dengan perguruan tinggi di Jawa Barat," ungkapnya.
"Predikat ini merupakan akumulasi kinerja dari semua jajaran civitas hospitalia Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yang saya pimpin dan kerjasama lintas sektor perangkat daerah terkait sebagai bukti bahwa kami melaksanakan pentahelix dan dukungan dari semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu," pungkas Elly.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun mengapresiasi predikat WBBM yang diraih RSJ Jawa Barat.
"RSJ Jabar adalah role model, bukti konkrit bahwa dapat mencapai Zona Integritas WBK dan WBBM. Harapannya akan lebih banyak perangkat daerah khususnya yang melaksanakan pelayanan publik, dapat melaksanakan/mengimplementasikan zona integritas WBK dan WBBM ke depannya," ucap Teten.
"Ini adalah bagian dari bentuk komitmen dan integritas ASN dalam rangka mewujudkan clean government dan good governance di Jawa Barat," timpal Kepala Inspektorat Jabar Dr. Eni Rohyani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiana Dewi mengapresiasi kinerja Direktur Rumah Sakit Jiwa dan jajarannya, karena mampu melenggang ke tingkat nasional.
"Saya akan laporkan langsung ke Penjabat Sekretaris Daerah dan Penjabat Gubernur Jawa Barat atas prestasi ini karena sudah mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pemeringkatan nasional," singkat Vini.
(bba/iqk)