Kreatif, Mahasiswa Unpad Bikin Gelas dari Kulit Biji Kopi yang Bisa Dimakan

Kabar Kampus

Kreatif, Mahasiswa Unpad Bikin Gelas dari Kulit Biji Kopi yang Bisa Dimakan

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 25 Sep 2023 07:30 WIB
Mahasiswa Unpad memanfaatkan kulit biji kopi untuk dijadikan gelas yang bisa dikonsumsi.
Mahasiswa Unpad memanfaatkan kulit biji kopi untuk dijadikan gelas yang bisa dikonsumsi. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Memanfaatkan limbah untuk dijadikan barang-barang yang bisa digunakan sedang menjadi tren khususnya di kalangan anak muda. Hal itu juga yang dilakukan sekelompok mahasiswa dari Universitas Padjajaran (Unpad).

Mahasiswa Unpad memanfaatkan kulit biji kopi untuk dijadikan gelas yang bisa dikonsumsi. Mahasiswa itu ialah Ardhia Pramesti (Teknologi Pangan), Widya Silva Gramita (Teknologi Pangan), Sabrina Maharani Putri (Teknologi Pangan), Afina Viany Judawisastra (Teknologi Pangan), dan Fahruni Alya Jasminea Bayuaji (Teknologi Pangan).

Berbekal riset dan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah, mereka mengembangkan sebuah produk ramah lingkungan bernama Scara Cup yang merupakan produk edible cup yang dikembangkan dengan memanfaatkan kulit biji kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan produk ini juga memanfaatkan bahan-bahan lain, yakni tepung terigu, telur, butter, gula, dan cokelat. Cokelat digunakan untuk melapisi bagian dalam Scara Cup yang berfungsi mencegah cairan agar tidak rembes.

Widya salah seorang mahasiswa menuturkan, kulit biji kopi memiliki banyak manfaat seperti antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, tak banyak orang yang mengetahui manfaat tersebut dan membuat kulit biji kopi kerap menjadi limbah yang jarang dimanfaatkan.

ADVERTISEMENT

"Pembuatan Scara Cup bertujuan untuk mencegah pencemaran limbah, di mana kulit biji kopi bisa menyebabkan pencemaran limbah organik yang besar," ujar Widya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (24/9/2023).

Scara Cup selain bisa digunakan untuk wadah minuman, juga bisa dijadikan sebagai camilan yang mengenyangkan. Produk ini juga berhasil memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbudristek.

"Scara Cup itu kan, edible cup, jadi fungsinya bisa sebagai wadah minuman, bisa berupa kopi, susu, cokelat, dan teh. Selain itu, bisa juga dijadikan camilan yang mengenyangkan. Jadi, Scara Cup itu, bisa dijadikan camilan dan wadah (minuman)," jelasnya.

Scara Cup juga memiliki ketahanan yang baik. Jika diisi cairan bersuhu normal, Scara Cup bisa bertahan hingga 6 jam. Sementara jika diisi cairan air bersuhu tinggi, Scara Cup mampu bertahan selama 30 menit.

Untuk memasarkan produknya, mahasiswa pengembang Scara Cup telah melakukan sejumlah upaya seperti mengikuti pameran bertema lingkungan, membuka pre-order di laman Instagram @scara.cup, hingga bekerja sama dengan sejumlah kedai kopi.

Adapun target pemasaran Scara Cup adalah masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap kopi. Selain itu, target pemasaran Scara Cup juga ditujukan kepada masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap isu-isu lingkungan.

"Harapannya, kami ingin Scara Cup dikenal lebih oleh masyarakat luas. Kami juga ingin jangkauan pemasarannya lebih luas, tidak hanya di Jatinangor dan sekitarnya saja," ujar Ardhia singkat.




(bba/tey)


Hide Ads