Lapangan Tegalega Kota Bandung menjadi salah tempat olahraga favorit warga Kota Kembang terutama saat akhir pekan.
Dulunya Lapangan Tegalega merupakan areal pacuan kuda pada zaman kolonial Belanda. Namun kini fungsinya telah berubah meski magnetnya untuk membuat warga berkumpul belum hilang.
Baca juga: Ini Gasibu Bandung, Dulu dan Sekarang |
Berdasarkan pantauan detikJabar, Minggu (27/8/2023) pagi, tak hanya dipenuhi oleh warga yang berolahraga, terdapat pula ratusan pedagang yang menawarkan dagangannya seperti sayuran, buah-buahan, dan berbagai keperluan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ada pula pedagang yang menjual berbagai kuliner mulai bubur ayam, kupat tahu, nasi kuning, nasi uduk, lontong kari dan berbagai jenis makanan siap saji lain yang tentunya menggugah selera.
Bagi detikers yang hanya sekedar ingin menyantap makanan ringan, terdapat berbagai pilihan seperti sosis bakar, kebab, takoyaki, mie kocok, surabi, bandros, hingga jenis yang lainnya.
Terlihat para pengunjung keluar masuk silih bergantian, mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak. Dedi (55) salah satunya, pengunjung asal Buah Batu yang datang bersama istrinya untuk berolahraga pagi.
"Saya sama istri udah biasa jalan-jalan pagi tiap minggu, lumayan walau cuma jalan yang penting berkeringat aja, sekalian cari sarapan pagi juga," kata Dedi kepada detikJabar.
Berbeda dengan Rahma (24). Dia datang bersama suami dan anaknya berniat untuk mengajak sang anak untuk bermain lantaran di Lapangan Tegalega terdapat beberapa jenis permainan menarik dan murah.
"Mumpung suami libur, sengaja dateng ke sini buat ajak anak jalan-jalan, katanya mau naik kereta-keretaan," ucap Rahma.