Audisi Emeron Hijab Hunt 2023 #HijaberXpresi presented by wolipop telah berlangsung pada Sabtu (1/7/2023) kemarin. Bandung menjadi kota terakhir audisi ajang bagi para hijabers ini.
Audisi dilaksanakan di Plaza Trans Studio Mall Bandung sekitar pukul 16.00 WIB, dipandu oleh dua komika ibu kota Arafah Rianti dan Halda Rianta.
Tiga juri hadir untuk melakukan seleksi pada 20 finalis, yang kemudian hanya tersisa 5 grand finalis. Para juri duduk di kursi merah yakni Content Creator Tantri Namirah, Indah Sundari pemenang Hijab Hunt Family 2017, dan Eny Kartikawati Redaktur Pelaksana Wolipop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya tampil dengan stylish. Eny hadir ke atas panggung dengan dress tutu berwarna pink salem, senada dengan kerudungnya. Sementara Indah mengenakan hijab dan rok berwarna pink salem yang senada dengan Eny, dengan blouse berwarna pink fuschia. Belt berwarna coklat terlihat begitu pas berpadu dengan set yang senada.
Sementara Tantri, hadir dengan outfit yang eyecatching dan menyala. Seolah hadir memberi semangat pada para finalis. Tantri mengenakan pashmina dan vest berwarna biru dongker, kemeja panjang bercorak abstrak warna-warni pastel, celana panjang cutbray berwarna biru vibrant, dan semakin cantik dengan high heels boots berwarna kuning menyala.
Tantri tampil begitu percaya diri dan cantik di atas panggung. Warna-warna vibrant ini memang jadi ciri khas Tantri banget.
![]() |
"Semua orang punya personal brandingnya masing-masing. Kalau aku pakai warna colorful karena lebih comfortable, percaya diri. Setiap orang kan punya identitas, dan aku merasa identitas aku tuh di warna vibrant," kata Tantri ditemui usai acara Emeron Hijab Hunt 2023.
Tapi kata Tantri, tahun ini fashion bakal mengarah ke tone minimalis. Tone warna yang tak begitu mencolok seperti warna coklat, cream, hitam, putih, sage, baby blue, abu-abu muda, akan kembali mendominasi. Setelah beberapa tahun sebelumnya dunia fashion ramai dengan warna vibrant.
"Kalau menurut aku fashion hijab tahun ini tuh lebih ke minimalis ya trennya. Balik ke tone down, karena waktu pandemi tuh orang pingin woah tampil, berwarna segala macem, karena kita kebanyakan di rumah aja," ujarnya.
Hal ini terbukti dengan mayoritas finalis yang datang ke Emeron Hijab Hunt 2023 pun mengenakan warna-warna netral. Sebut saja coklat, putih, sage, atau pink salem.
Dalam sesi fashion show By Manda Management juga lebih banyak menampilkan warna yang senada dan kalem.
![]() |
Meskipun begitu, Tantri menjelaskan warna yang eyecatching pun akan tetap digandrungi oleh mereka yang memang sudah menemukan kepercayaan dirinya dengan warna yang lebih mencolok.
"Salah satu contohnya Diana Rika Sari (designer dan fashion influencer), dia selalu pake baju yang orang mau pake tren apa juga, dia tetep jadi diri sendiri. Aku pun positioningnya di warna vibrant. Tapi kalo aku lihat tahun ini jadi tahunnya minimalis," tutur istri dari pesinetron Haykal Kamil itu.
Tantri mengatakan, perbedaan gaya itu memancarkan kepercayaan diri para hijabers. Mengingat sekarang, hijab mulai jadi bagian dari fashion.
"Orang sekarang melihatnya hijab udah bukan sekedar penutup kepala. Tapi udah masuk ke fashion, beauty, dan buat olahraga. Hijab sekarang sama aja kayak orang nggak pake hijab. Dulu ada anggapan kalau berhijab tuh bikin jadi nggak bisa ngapa-ngapain ternyata nggak juga. Sekarang kita juga bisa bersaing dengan yang berhijab which is good," ujarnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat bekerja sama dengan beberapa brand multinasional. Hijab tak lagi halangan dalam dunia fashion. "Bahkan saingan aku udah sama mereka yang nggak pake hijab, jadi bukan karena 'gue pake hijab terus gue gak bakal dipilih' tuh enggak kok," cerita Tantri.
Ia pun mengapresiasi antusias Emeron Hijab Hunt 2023 di kota terakhir, Bandung. Tantri tak lupa menyelipkan pesan pada para finalis dan para hijabers yang punya ketertarikan di dunia content creator.
Pesannya, para perempuan harus bisa tampil dengan pilar konten yang kuat. Inilah yang jadi kunci sukses para content creator.
"Tahun ini menurut aku luar biasa, pertama kali lagi semenjak pandemi, semuanya bener-bener all out. Tapi emang beberapa ada yang belum menemukan jati dirinya. Kayak tadi aku bilang pilar kontennya tuh apa, identitas lu tuh apa, segmentasi lu tuh kemana, itu kalian harus tahu. Tapi emang so far salah satu tempat dengan antusias terbesar itu Bandung sih, gue bingung milih yang mana, karena mostly content creator juga dari Bandung kan," kata dia.
(aau/tey)