Demi merawat gadget kesayangan, pasti detikers membutuhkan pelindung case atau case tambahan. Model case yang cantik dan lucu lebih banyak digandrungi anak muda saat ini.
Pada tahun 2016 muncul sebuah usaha yang berkembang dari custom case di Bandung. Paddy, yang dulu lebih dikenal dengan nama Paddycases, menyediakan market untuk mereka yang ingin punya case dengan desain atau keinginan sendiri.
Contohnya kalau kalian ingin memberikan hadiah atau untuk diri sendiri case dengan corak foto bersama orang tersayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paddy ini memang awalnya fokus branding sebagai customized case, atau brandingnya sebagai tempat custom case. Dulu kami sediain case yang bisa dipesan klien mau pakai gambar wajah, dll. Core memory orang dengan Paddy itu mungkin lebih mengenalnya tempat custom case," kata Amalina Ghassani, Marketing Communication Paddy pada detikJabar Sabtu (17/6/2023).
Alin, begitu sapaannya, mengatakan Paddy memang lebih dikenal dengan koleksi casenya. Lambat laun Paddy punya beberapa koleksi gambar sendiri yang berkolaborasi dengan ilustrator lokal.
Jadi, jangan heran kalau detikers mampir ke sosial media Paddy bakal dibuat bingung harus pilih desain yang mana. Ada ratusan desain dengan motif yang cantik-cantik, siap dicetak oleh Paddy dengan kualitas yang jempolan.
"Memang daya tariknya paddy itu di case handphone customized dengan kualitas yang bagus. Foto yang dikirimkan juga akan dibantu sesuaikan sama tim Paddy supaya hasilnya bagus. Sekarang juga kita selalu mengeluarkan casing yang kolaborasi dengan local brand atau local ilustrator, jadi kita gandeng mereka," ucap Alin.
Rupanya, salah satu kunci yang membuat Paddy dikenal banyak orang adalah teknologi printing case yang tak main-main. Diakui oleh Alin, 90% market pelanggannya berjenis kelamin perempuan yang selalu ingin tampil dengan casing kece dan punya banyak koleksi.
"Kami pakai teknologi peralatan dari Jepang supaya hasil gambar di case itu nggak mudah kelopek, kualitasnya bagus, tapi harga tetap terjangkau. Nah makanya banyak yang repurchase terus dan 90% market kita itu perempuan, casing nggak cukup satu," ujarnya.
Koleksi Terbaru Paddy Sippy
Meskipun Paddy memang sejak awal lebih dikenal dengan koleksi case, lambat laun ia memperbesar market. Mulai ke custom pop socket, case untuk earpods, custom case laptop, hingga ke segala jenis barang yang dibutuhkan namun tetap dengan desain yang sesuai ciri khas Paddy.
"Sampai akhirnya karena kita melihat market dominan itu perempuan, Paddy memperluas produk. Jadi masih tetap menjual case, tapi juga ada koleksi adorable goods atau barang perintilan yang fancy. Dari sini kita rebranding yang awalnya Paddycases jadi Paddy. Kita mulai jualan backpack, laptop sleeve, sandal, jam tangan, sampai ke koleksi yang baru itu botol minum," kata Alin sambil menunjukkan foto koleksi barang Paddy.
Setiap bulan, Paddy selalu mengeluarkan koleksi terbaru. Dalam rangka menyambut waktu masuk sekolah, ada dua barang adorable goods yang sedang jadi incaran hingga laris manis.
Ada Paddy Leather Backpack dan Paddy Sippy Water Bottle. Dari segi fungsi, Leather Backpack banyak diincar dengan bahan yang mudah dibersihkan hingga space yang besar mampu memuat laptop. Apalagi harganya pun terjangkau mulai dari Rp158.000.
Sippy Water Bottle dengan kapasitas 1 liter, juga jadi kebutuhan baik anak sekolah hingga para pekerja, mengingat kebutuhan sehari-hari untuk minum. Soal estetika, tak perlu ragu. Paddy selalu punya koleksi warna backpack yang lucu dan corak menggemaskan pada botol minumnya.
Selain itu, ada jam tangan digital yang sering kali dinanti-nanti stocknya, Paddywatch G Series hadir dengan harga Rp149.000 bahkan desainnya pun bisa dicustom sendiri! Warna framenya begitu cantik dengan variasi pink, putih, dan ungu.
Dengan koleksi barang yang lengkap dan membuat banyak orang terpikat, Paddy masih punya misi untuk membuat one stop shopping sendiri. "Nah cita-cita kita tahun ini sampai tahun depan ingin punya offline store. Tapi sekarang kita titipin dulu ke consignment store yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Karena kita memang barangnya banyak banget jadi kaya one stop shopping," ucap Alin.
(aau/mso)