Gelaran Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VII di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung meningkatkan geliat ekonomi lokal. Bahkan beberapa hotel hingga losmen yang ada di Kabupaten Bandung okupansinya penuh.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan dengan adanya event tersebut membuat adanya peningkatan ekonomi. Menurutnya hal tersebut menjadi kewajaran bagi sebuah event yang berskala Nasional.
"Dampaknya ya restoran penuh, bensin ramai. Itu ke ekonominya ya, ke eventnya sudah pasti naik 2 kali lipat," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (2/6/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ini masyarakat berlomba-lomba datang ke Jawa Barat. Peningkatan tersebut telah terasa baginya secara langsung.
"Itu tadi orang tuh berlomba-lomba ingin ke Jabar, saya kemarin di tol aja lihat bus banyak datang ke Jabar. insya Allah bisa keren," katanya.
Kang Emil mengungkapkan Jawa Barat selalu menjadi yang terbaik dalam urusan olahraga di Indonesia. Apalagi, kata dia, Jawa Barat kerap menjadi juara.
"Kita juara PON dua kali berturut-turut, dapet penghargaan provinsi pembinaan olahraga terbaik. Saya juga dapet award pembina terbaik, Sehingga layak untuk menjadi tuan rumah event-event olahraga," jelasnya.
Pihaknya berharap Jawa Barat bisa menjadi juara dalam gelaran FORNAS tersebut. Namun, kata dia, yang terpenting adalah nilai-nilai olahraganya.
"Kita juara, tapi yang penting olahraga kan terbagi dua ada yang olahraga olimpiade ada olahraga masyarakat dua duanya penting, penting cari keringat bahagia berprestasi sesuai jenisnya masing-masing," katanya.
"Jangan lupa warga jawa barat teruslah berolahraga, untuk covid kan tingkat kematian rendah karena salsh satunya kita rajin olahraga," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan terdapat belasan ribu orang yang telah memenuhi hotel dan home stay di Kabupaten Bandung. Kata dia, data tersebut direkap hingga hari sebelum pembukaan.
"Semuanya kemarin ada 13 ribu menginap di hotel dan home stay," kata Dadang, di tempat yang sama.
Dia menambahkan saat ini masih banyak pegiat olahraga yang masih mencari tempat untung menginap. Bahkan dirinya mengarahkan untuk menginap di dekat area wisata.
"Tapi saat ini kurang kebih 6000-an yang belum mendapatkan saya arahkan camat mencari home stay sekitar venue di tempat wisata," bebernya.
Dadang menegaskan saat ini telah mendapatkan perputaran keuangan dengan adanya FORNAS tersebut.
"Secara ekonomi dalam satu minggu perputaran keuangan di Kabupaten Bandung sekitar Rp 150 miliar," pungkasnya.
(yum/yum)