.webp)
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan jika dirinya bersama Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, merasa belum maksimal dalam memimpin Kabupaten Garut di periode kedua. Salah satunya karena adanya pandemi COVID-19 yang penanganannya membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Rudy mengungkapkan sebelumnya ia bersama Helmi Budiman memiliki cita-cita untuk membangun Kabupaten Garut dengan anggaran yang penuh, di mana pihaknya sudah mengetahui persoalan Kabupaten Garut sejak periode pertama.
"Di periode kedua kita ternyata tidak bisa berbuat apa-apa karena COVID-19. Anggaran tidak bisa dioptimalkan sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal," ucap Rudy dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu ia katakan dalam acara talkshow Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Harian Garut News di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa malam (27/6).
Rudy mengatakan di periode pertama pemerintah daerah sanggup membebaskan lahan untuk jalan sepanjang 27 km. Sedangkan di periode kedua, seharusnya pihaknya mampu membangun Kota Garut yang diprediksi memerlukan anggaran sekitar Rp 2 tirilun untuk membangun Kabupaten Garut.
"Menyisihkan Rp 400 miliar setiap tahun selama 5 tahun membangun Kota Garut. Ada jembatan, karena Garut itu dibatas dengan Sungai Cimanuk tapi jembatannya kurang," ujarnya.
Pada periode kedua pula, kata Rudy, angka kemiskinan di Kabupaten Garut sebelumnya adalah 8,8%, padahal pemerintah daerah memiliki target 6%. Namun karena adanya COVID-19, angka kemiskinan pun naik ke angka 10%.
Meski begitu, lanjut Rudy, Pemerintah Kabupaten Garut berhasil menyelamatkan masyarakat Garut dari pandemi COVID-19. Ia bersyukur bahwa di sela masa pandemi, pihaknya masih bisa membangun beberapa fasilitas seperti kolam renang akuatik, perbaikan beberapa ruas jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, dan beberapa hal lainnya.
"Kami masih mampu untuk memberikan secara konsisten bantuan-bantuan keuangan kepada desa, kepada lembaga-lembaga keagamaan, kepada MUI, di sela-sela kita menghadapi COVID-19," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Harian Garut News memberikan penghargaan kepada Rudy Gunawan dan Helmi Budiman sebagai Pemimpin Inspiratif Pembangunan Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, Rudy mengucapkan selamat kepada Harian Garut News yang kini telah menginjak usia ke-10 tahun. Ia mengatakan Harian Garut News telah berkomitmen menjadi sebuah media yang profesional.
 Pemkab Garut menerima penghargaan. Foto: dok. Pemkab Garut |
"Harian Garut News yang tentu tadi sudah berkomitmen bahwa akan menjadi profesional memberikan pendidikan yang sangat berarti bagi komunikasi dan informasi yang tentu hari ini berulang tahun yang ke-10 Kang Igie dan kawan-kawan," ucap Rudy.
Di tempat yang sama, salah satu penerima penghargaan yaitu Sekretaris Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia, Iyus Suryana yang mendapatkan penghargaan dengan kategori Birokrat Putra Daerah Berprestasi di Level Nasional, mengatakan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Harian Garut News.
"Saya sebagai salah satu warga Garut yang alhamdulilah sekarang berada dan bertugas di Jakarta, di Mahkamah Agung merasa berbangga atas penghargaan ini. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi saya sendiri dan juga warga Garut mudah-mudahan putra putri daerah Garut yang berkembang yang maju di tingkat nasional," tandasnya.
Berikut para penerima penghargaan Penghargaan HGN Award 2023 yang diberikan oleh Harian Garut News dalam rangka HUT ke-10 :
1. Birokrat Putra Daerah Berprestasi di Level Nasional: Sekretaris Panitera Mahkamah Agung - Dr. H. Iyus Suryana, SH., MH
2. Ketua DPRD Perempuan Pertama Sepanjang Sejarah Kabupaten Garut:
Ketua DPRD Kabupaten Garut - Dra. Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si
3. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Paling Intens Turun ke Daerah:
Anggota DPRD F-PAN Provinsi Jawa Barat - H. Enjang Tedi, S.Sos., M.Sos
4. Pioneer dalam Menciptakan Etos Kerja, Loyalitas, dan Profesionalisme di Dunia Pendidikan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut - H. Ade Manadin, S.Pd., M.Pd
5. Perbankan Paling Peduli terhadap Perekonomian Desa:
Bank BJB
6. PNS Berintegritas dan Konsisten dalam Menyajikan Informasi Pemerintah Kabupaten Garut:
Sub Koordinator Kemitraan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut - Yanyan Agus Supianto, S.IP., M.Si
7. Lurah Penggerak Swada dan Gotong-royong di Masyarakat:
Lurah Kota Wetan Kecamatan Garut Kota - Galih Mawariz Suryana, S.E., SIP., M.Si
8. Lurah Pendongkrak Perekonomian Masyarakat Perkotaan:
Lurah Paminggir Kecamatan Garut Kota - Asep Ridwan, SE
9. Kepala Desa Terinovatif dalam Peningkatan Kapasitas SDM Wisata Desa:
Kepala Desa Indralayang Kecamatan Caringin - Yan Yan Wijana Somantri
10. Penggagas BUMDes Nasional:
Wakil Ketua APDESI Kabupaten Garut - H. Isep Basir
11. Kontributor Penyaji SDM bidang Pariwisata dan Pelayaran Kabupaten Garut:
Ketua Lembaga Intan Pariwisata Garut - Brian Rizky Giani
12. Entrepreneur Muda di Bidang Dunia Usaha Perkulitan - Gilang Ramdan Maulana
(prf/ega)
