10 Desa dan Kelurahan Bersaing Menjadi yang Terbaik di Jabar

10 Desa dan Kelurahan Bersaing Menjadi yang Terbaik di Jabar

Moch.Solehudin - detikJabar
Kamis, 15 Jun 2023 00:10 WIB
Lomdeskel 2023.
Lomdeskel 2023 (Foto: Istimewa).
Bandung -

Sejumlah desa dan kelurahan bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang Lomdeskel (Lomba Desa dan Kelurahan) Jawa Barat 2023. Sebanyak lima desa dan lima kelurahan telah lolos tahapan administrasi ajang tersebut.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar Pupun Saefudin mengungkapkan kegiatan merupakan bagian dari tahapan evaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan.

"Di samping itu, tujuan dari diselenggarakannya Lomdeskel ialah untuk mempublikasikan capaian desa dan kelurahan dalam kurun waktu satu tahun dan juga sebagai media apresiasi dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Pupun, Rabu (14/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, ada lima desa dan lima kelurahan yang telah lolos tahapan administrasi. Desa dan kelurahan tersebut berhak mengikuti tahapan ekspose.

Lima kelurahan yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tapahan ekpose, yakni Kelurahan Jatirangga dari Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Kelurahan Situmekar dari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Kelurahan Cibeber dari Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kelurahan Sukamiskin dari Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, serta Kelurahan Tanah Baru dari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.

ADVERTISEMENT

Sedangkan desa yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan ekspose, yakni Desa Cimenyan dari Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Desa Cinta dari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut, Desa Sukamaju dari Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Desa Taringgul Tonggoh dari Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, dan Desa Luragungtonggoh dari Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan.

Persaingan pada tahap ekspose ini akan semakin ketat mengingat para peserta merupakan desa dan kelurahan terbaik yang telah melewati tahap penilaian administrasi.

Pada tahap ini, masing-masing kelurahan dan desa diberi kesempatan untuk memaparkan gambaran dan informasi kepada tim penilai soal kondisi, potensi, keunggulan, inovasi dan informasi lainnya.

"Peserta akan dinilai dari berbagai unsur, di antaranya pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, kemampuan menyampaikan paparan di hadapan dewan juri, serta kesesuaian program peserta dengan isu strategis yang menjadi tema Lomdeskel 2023 ini yaitu kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting," ujar Pupun.

(mso/mso)


Hide Ads