Jakarta Pertamina Fastron yang berlaga di Proliga 2023 punya beberapa pemain asal Kabupaten Sumedang. Para mojang asal Sumedang itu menjelma jadi kekuatan penting bagi klubnya tersebut.
Salah satunya adalah Cindy Tiara Berliyan. Yuk, mengenal Cindy Tiara Berliyan lebih dekat!
Cindy Tiara Berliyan atau karib disapa Cendol telah lebih dulu memulai karirnya sebagai pemain bola voli dari Azzahra Dwi Febyane alias Ghendis. Ghendis sendiri merupakan pemain Jakarta Pertamina Fastron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjuangan Cindy bisa menjadi pemain profesional pun dimulainya dari sejak kanak-kanak. Bahkan ia memulainya saat masih duduk di bangku Kelas 2 SD dengan bergabung bersama Club Bandung Tectona.
Pada tahun 2016, ia memutuskan pindah ke Bharata Muda sambil bersekolah di SKO Ragunan Jakarta. Di sini ia ditempa dengan rutinitas latihan bola voli. Itu dimulai dimulai dari pukul 05.00-08.00 WIB.
Setelah itu, ia mengikuti kegiatan sekolah dari pukul 09.00-12.00 WIB. Ia lalu berlatih voli lagi pada pukul 16.00-19.00 WIB. Pada momen itu, ia telah mengikuti beberapa kejuaraan seperti Asean School Games secara berturut-turut di Thailand 2016, Singapura 2017, dan Malaysia 2018.
Lalu ia digaet Petrokimia Gresik untuk mengikuti ajang Proliga 2018. Dan sekarang memperkuat Jakarta Pertamina Fastron. Awal bergabung dengan Jakarta Pertamina Fastron berawal dari kejuaraan-kejuaraan lain yang ia ikuti, di antaranya PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua XX dan Livoli Bali.
"Dari kejuaraan PON di Papua dan Livoli Bali, terus dengan kejuaraan-kejuaraan itu saya pun dipanggil atau diundang buat mengikuti Proliga di Pertamina Fastron," ungkap Cindy kepada detikJabar belum lama ini.
Selama menekuni kariernya dalam dunia bola voli, suka-duka dirasakan Cindy. Apa saja yang dialami?
"Sukanya tuh ya itu alhamdulillah bisa ngerasain hasil keringet sendiri, seperti hobi yang dibayar, lalu mempunyai mental yang kuat dan jadi lebih bisa berpikir dewasa," tuturnya.
"Sementara dukanya itu butuh banyak pengorbanan, harus jauh dari orang tua, jarang pulang. Malah bisa sampe tiga bulan sekali baru bisa pulang atau mengalami cidera saat mau mendekati pertandingan," paparnya.
Sementara meski fokus dalam karier voli, tidak serta-merta anak dari pasangan Muhammad Suroso (54) dan Toyaidah Hidayat (53) ini melupakan pendidikannya. Ia diketahui masih berkuliah di Universitas Trisaksi Jakarta.
Kini, ia pun memiliki target untuk dapat menjuarai ajang Proliga 2023 bersama timnya serta bisa masuk Timnas Indonesia.
(iqk/orb)